Berkat English Day Program, Lolos Credit Transfer ke Rusia oleh Ary Hutama Putra, Mahasiswa Akuntansi FEB UNISMA Malang

Program Transfer Kredit Internasional sebagai implementasi merdeka belajar yang diselenggarakan oleh Kemendikbud RI merupakan program yang diselenggarakan Pemerintah dengan tujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa di Indonesia untuk mengikuti perkulihaan di luar negeri. Karena pada tahun 2020 terjadi pandemi Covid-19 program Transfer Kredit Internasional ini dilaksanakan secara full daring.

Momen seperti ini merupakan sesuatu yang didambakan sebagian besar mahasiswa Indonesia untuk bisa mengikuti perkuliahan langsung di luar negeri. Meskipun secara daring, hal ini tidak mengurangi keseruan dan semangat belajar kami untuk mengikuti program Transfer Kredit ini.

Menjadi yang terpilih dari sekian banyak Universitas dan sekian banyak mahasiswa merupakan hal yang istemewa bagi saya meskipun saya berasal dari keluarga yang tidak terlalu mampu. Sesuatu yang seperti tidak dapat dicapai bila saya tidak pernah mengikuti tes program kredit transfer ini. Salah satu yang membawa saya untuk lolos adalah bahasa inggris yang merupakan salah satu favorit bagi saya. Saya sangat suka sekali pop culture. Rasa ingin tau yang besar dan keluarga yang juga mengharuskan mempelajari sampai fasih meskipun belum terlalu tiap hari jum’at di rumah saya biasanya diadakan  English Day dimana seharian penuh harus berbahasa Inggris dan ketika saya tau kalau saya salah satu dari mahasiswa yang lolos tidak dapat berkata apa-apa tidak dapat mendeskripsikan bagaimana gembiranya saya pada saat itu menjadi terpilih dan jujur saja saya mengikuti tes dengan ekspektasi yang tidak terlalu tinggi  meskipun sangat antusias dulu mikirnya tes sajalah masalah lolos atau tidaknya belakangan karena mikirnya se-kampus dan tentu saja bersaing sama mahasiswa jurusan bahasa tapi alhamdulilah lolos. Memang benar kata orang sesuatu yang coba-coba biasanya malah terkabul semoga rezeki-rezeki tak terduga seperti ini terus berlanjut. Amin ya robbal ‘alamin.

Di program ini perbandingan budaya dan belajar Program ini sangat menarik sekali karena kita akan dipenuhi tantangan kita mesti beradaptasi dengan perkuliahan di luar negeri terutama dalam media untuk belajar berbeda dengan indonesia yang kebanyakan memakai zoom sebagai media pembelajaran daring merekan memaki Microsoft Teams dan juga perbedaan zona waktu serta jadwal yang berbeda sehingga dilakukan harmonisasi penyesuaian. Kita mendapatkan banyak ilmu cara belajar mengajar yang baru tentu saja gaya belajar berbeda. Jangan kan kampus Indonesia dengan Russia. Di Indonesia sendiri saja setiap kampus memiliki gaya belajarnya sendiri-sendiri dan bisa diterapkan juga di kampus dan kelas kami di Indonesia.

Saya pun banyak mendapatkan pengetahuan-pengetahuan baru terutama Linguistic sebagai program merdeka belajar dan juga teman-teman baru yang asik sekali. Program ini harus selalu dilaksanakan setiap tahun agar dapat menjalin hubungan, relasi dan mungkin melakukan penelitian bersama kampus di luar negeri terutama Russia sebagai negara tujuan. Moscow City University Samara Russia, sangat menerima dengan tangan terbuka dan juga sangat sabar dalam mengajar karena kita belajar bahasa Russia dari dasar dari nol. Tidak hanya kegiatan belajar mengajar, pihak Moscow City University, Samara Russia juga memfasilitasi program untuk kepentingan transfer credit dan juga memberikan kegiatan lain seperti mempresentasikan kebudayaan dan keunikan negera di masing-masing seperti bagaimana pesta resepsi pernikahan disana, makanan khas, satwa atau hewan peliharaan di sana. sejumlah orang yang memelihara harimau atau beruang di Russia, perayan atau festival dan masih banyak lagi.

Saya pribadi bermimpi bisa mendapatkan kesempatan untuk bisa kesana langsung membanggakan orang tua dan menorehkan prestasi-prestasi yang tak terduga lainnya. Kita tau 2020 merupakan tahun yang sangat berbeda tahun yang saya rasa penuh perjuangan. Oleh karena itu semoga alumni dari ITC 2020 mendapatkan kesempatan yang sama untuk bisa kesana dan merasakannya langsung pengalaman yang luar biasa ini.

  • Penulis Ary Hutama Putra, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Akuntansi Peserta Program Kredit Transfer Luar Negeri Moscow Citiy University, Samara Rusia.
  • Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi http://www.kui.unisma.ac.id
  • Popular Article atau Rubrik Opini http://www.kui.unisma.ac.id adalah terbuka untuk umum. Panjang naskah sekitar 500-600 kata (berbahasa Indoneisa atau bahasa Internasional). Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
  • Naskah dikirim ke alamat e-mail: kui@unisma.ac.id
  • Redaksi berhak tidak menanyangkan opini yang dikirim.