Research Attachment Program di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) oleh Rhivaldy Faahim Kamalulloh Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNISMA Malang

Hari Kamis (30/1/2020) adalah hari pertama bagi perwakilan Fakultas Kedokteran UNISMA Malang tiba di Kuala Lumpur Malaysia. Saya, Rhivaldy Faahim Kamalulloh dan dosen yang mengantarkan kami Rio Risandiansyah. Setelah tiba di bandara International Kuala Lumpur (KLIA) dengan rasa berbahagia. Bagi Saya, ini merupakan perjalanan pertamanya keluar negeri, jadi saat saya tiba dibandara KLIA, saya bergumam “waduh bandaranya gede banget ya, kaya mall aja gedenya”. Setelah itu kami langsung meluncur ke Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dengan menggunakan jasa taksi online.

Ayo Kuliah dan Daftar di UNISMA Malang sekarang!

Pendaftaran bisa melalui online: http://pmb.unisma.ac.id/

Setibanya di UKM, kami langsung disambut oleh pihak UKM, yaitu Miss Vaizura. Miss Vaizura langsung membawa kami menuju hostel yang akan kami tempati selama beberapa minggu kedepan. Esoknya kami langsung menuju Gedung kampus Fakulti Perobatan, untuk mengikuti serangkaian acara yang sudah dipersiapkan oleh pihak FK UKM. Mulai dari pengenalan beberapa Dosen, petugas lab, dan lab tour. Sorenya, kami berkeliling kawasan Rumah Sakit UKM disana, survey beberapa tempat makan, dan beberapa minimarket. Setelah kami mengetahui resto mana yang terbaik dengan harga termurah, kami langsung kembali ke tempat penginapan.

Rhivaldy Faahim Kamalulloh dan Arief Rachman Maoelana, Dua Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNISMA yang presentasi pada program Research Attachment di University Kebangsaan Malaysia (UKM)

Setelah beberapa minggu berada di Malaysia, pada minggu ketiga ini saya dan teman saya arief rachman maoelana sudah sampai pada tahap akhir peneletian kami. Saya sudah masuk pada tahap akhir pewarnaan slide histology yang saya buat dengan metode H & E Stainning, dan siap untuk melakukan analisis pada slide yang sudah saya buat sebelumnya. Sedangkan maoelana sudah sampai pada tahap treatment dengan angiotensin ,quercetin, parkia speciosa (incubasi 24 jam), setelah itu grup angiotensin di co treated lago dngn parkia dengan 3 konsentrasi yang berbeda. Lalu mempersiapkan reagen untuk alfa actinin staining nya setelah itu dilakukan alfa actinin staining dan didapatkan hasil keesokan harinya.

Ayo Kuliah dan Daftar di UNISMA Malang sekarang!

Pendaftaran bisa melalui online: http://pmb.unisma.ac.id/

Kami sudah mulai terbiasa dengan kehidupan kami di Negeri jiran ini. Ketika weekdays kita fokus menyelesaikan segala kegiatan kami di lab, malamnya terkadang kami keluar untuk cari makan. Ketika sudah weekend kami berkeliling kota Kuala Lumpur. Cukup lama kami disini rasanya, sehingga pernah kami merasakana kekangenan dengan masakan khas Indonesia, seperti Ayam geprek, bakso, dan aneka macam makanan lainnya yang pedas-pedas, maklum di sini jarang sekali ada makanan pedas, bahkan yang kata orang malaysia sudah pedaspun, bagi kami sama sekali tidak pedas. Jadi kami memutuskan untuk berburu kuliner masakan khas Indoenesia di Kuala Lumpur. Sampai pada akhirnya kami menemukan kedai “Sido Mampir” di Google maps. Jaraknya lumayan jauh dari asrama kami, tapi namanya juga ngidam, lautan dan gunungpun kita akan lewati.

Pada minggu ke-3 juga, surau (musholla) yang ada di asrama kami mengadakan kajian rutin yang dilaksanan oleh remas (remaja masjid) disana. Kamipun ikut serta diundang untuk menghadiri acara kajian tersebut, tidak cukup banyak yang menghadiri kajian tersebut, tapi mubaligh yang mengisi kajian tersebut tidak sama sekali hilang semangatnya untuk mengisi kajian. Yang unik pada sesi akhir pertanyaan di kajian tersebut, ada seorang mahasiswa yang bertanya tentang sifat2 wajib Allah, dan jawaban dari Sheikh DR. Omar mengutip pendapat dari kitab yang ditulis oleh Hadratussyeikh KH. Hasyim Asyari pendiri Nahdlatul Ulama, beliau menyebutkan dengan menerangkan bahwa KH. Hasyim Asyari adalah ulama Nusantara yang sudah diakui di Nusantara. Saya yang mendengarnya cukup bangga mendengar hal itu sebagai mahasiswa UNISMA dari mubaligh asal malaysia.

Ayo Kuliah dan Daftar di UNISMA Malang sekarang!

Pendaftaran bisa melalui online: http://pmb.unisma.ac.id/

Rhivaldy Faahim Kamalulloh dan Arief Rachman Maoelana, Dua Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNISMA yang mengikuti Research Attachment program di University Kebangsaan Malaysia (UKM)

Pengalaman yang luar biasa ini tentu menjadi keuntungan bagi saya dan teman saya. Banyak sekali pelajaran-pelajaran yang saya dapat ketika saya melakukan penelitian di Malaysia, mulai dari pelajaran dari sisi akademik sampai pelajaran dari sisi kehidupan. Untuk seluruh mahasiswa ataupun adik tingkat yang ingin keluar negeri tapi merasa belum qualified, jangan pernah takut untuk terus bermimpi, asal ada kemauan dan usaha yang keras, keinginan kalian pasti bisa tercapai. Saya juga baru sadar ketika saya berada di Malaysia, kunci pertama ketika kita ingin berhasil mencapai dunia internasional adalah belajar bahasa internasional seperti bahasa inggris, karena banyak sekali sumber-sumber ilmu yang menggunakan bahasa inggris dan dengan bahasa inggris kita bisa berkomunikasi dengan orang-orang diluar sana.

  • Penulis oleh Arief Rachman Maoelana adalah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang (UNISMA Malang)
  • Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi http://www.kui.unisma.ac.id
  • Popular Article atau Rubrik Opini http://www.kui.unisma.ac.id adalah terbuka untuk umum. Panjang naskah sekitar 500-600 kata (berbahasa Indoneisa atau bahasa Internasional). Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
  • Naskah dikirim ke alamat e-mail: kui@unisma.ac.id
  • Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim.