“UNISMA Tampilkan Keunggulan di International Edufair 2024 Thailand, Perkenalkan Program Akademik dan Beasiswa untuk Mahasiswa Internasional”

Universitas Islam Malang (UNISMA) kembali membuktikan komitmennya sebagai kampus unggul yang berorientasi menuju World Class University. Fokus UNISMA tidak hanya pada kontribusi di tingkat nasional, tetapi juga pada peran aktif dalam berbagai event internasional. Kali ini, UNISMA turut serta dalam International Edufair 2024 yang diselenggarakan di Yala, Thailand.

Sebagai salah satu kampus yang mendapat undangan dari Konsulat Republik Indonesia di Songkhla, UNISMA memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan keunggulannya kepada para pengunjung pameran. Dalam acara tersebut, UNISMA membuka booth yang ramai dikunjungi, menawarkan informasi seputar program akademik unggulan, fasilitas kampus, serta peluang beasiswa untuk mahasiswa asing berprestasi, baik di jenjang sarjana maupun pascasarjana.

Pameran pendidikan ini menarik perhatian siswa dan mahasiswa dari berbagai daerah di Thailand Selatan, seperti Yala, Narathiwat, Pattani, Hatyai, dan wilayah lainnya. Mengingat wilayah selatan Thailand mayoritas beragama Islam, UNISMA menjadi salah satu kampus yang paling diminati oleh pengunjung Edufair. Sebagai kampus Islam terkemuka, UNISMA tidak hanya menawarkan keunggulan di bidang akademik, tetapi juga membangun karakter religius dan integritas yang kuat bagi para lulusannya. Hal ini menjadi daya tarik utama bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S1, S2, maupun S3.

Dalam acara ini, UNISMA diwakili oleh Head of International Students and Global Outreach Affairs, Erfan Efendi, S.Pd., M.Pd. Kehadiran UNISMA di Edufair 2024 sekaligus memperkuat jejaring internasional kampus, membuka peluang kolaborasi baru, serta memberikan informasi langsung kepada calon mahasiswa internasional tentang program-program unggulan UNISMA.

Acara ini dibuka dengan sambutan hangat dari Acting President of Yala Rajabhat University, Asst. Prof. Dr. Sirichai Namburi. Selain itu, beberapa tokoh penting turut memberikan pidato, seperti Mr. Pongsak Yingchoncharoen, Wali Kota Yala, Pol. Lt. Col. Wannaphong Kotcharak, Sekretaris Jenderal Southern Border Provinces Administrative Center (SBPAC), serta Konsul/Head of Mission dari Konsulat Republik Indonesia di Songkhla, Mr. Suargana Pringganu.

Meskipun seminggu sebelum acara wilayah Yala dilanda banjir besar, antusiasme pengunjung tetap tinggi. Ribuan peserta dari berbagai daerah hadir untuk mencari informasi tentang peluang pendidikan, membuktikan semangat mereka untuk terus belajar dan berkembang. Booth UNISMA menjadi salah satu yang paling ramai, menunjukkan minat besar masyarakat Thailand Selatan terhadap pendidikan berkualitas berbasis Islam yang ditawarkan oleh UNISMA.

Dalam Edufair ini, UNISMA juga memperkenalkan program beasiswa untuk mahasiswa asing berprestasi. Program ini diharapkan dapat menarik minat lebih banyak mahasiswa dari Thailand dan kawasan Asia Tenggara untuk melanjutkan studi di UNISMA, sekaligus memperkuat reputasi UNISMA di kancah internasional.

Dengan partisipasi aktif di International Edufair 2024, UNISMA terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas peran dan kontribusi di tingkat global, membawa nama Indonesia sebagai pusat pendidikan berkualitas. Acara ini menjadi langkah strategis UNISMA dalam mewujudkan visinya sebagai World Class University yang memberikan dampak nyata bagi dunia pendidikan.

UNISMA Perluas Jaringan Internasional melalui Kunjungan ke Thamavitya Mulniti School

Universitas Islam Malang (UNISMA) kembali menunjukkan komitmennya untuk menjadi universitas bertaraf internasional dengan melakukan kunjungan strategis ke Thamavitya Mulniti School di Yala, Thailand. Kunjungan ini merupakan salah satu langkah konkrit UNISMA dalam memperluas jaringan global, meningkatkan kolaborasi internasional, dan membuka peluang kerja sama yang strategis untuk kemajuan pendidikan Islam modern.

Dipimpin oleh Kepala International Students and Global Outreach, Erfan Efendi, S.Pd., M.Pd., delegasi UNISMA disambut hangat oleh pimpinan Thamavitya Mulniti School, termasuk Ustadz Kuding Etae selaku Ketua Hubungan Masyarakat dan IT, Cikgu Aslam Bensulong selaku Penolong Ketua Bagian Pelajaran Akademik, Cikgu Mustafa Basor selaku Ketua Bagian Keuangan, serta Ustadz Bardan Samoh selaku Penolong Ketua Bagian Pelajaran Agama. Pertemuan ini diisi dengan berbagai diskusi mendalam mengenai potensi kolaborasi antara kedua institusi.

Thamavitya Mulniti School dikenal sebagai salah satu sekolah Islam terbesar dan paling berpengaruh di Provinsi Yala, Thailand, dengan luas area lebih dari 6 hektar yang mampu menampung hingga 6.013 siswa. Tidak hanya melayani siswa dari berbagai provinsi di Thailand, sekolah ini juga menjadi rumah bagi siswa internasional dari negara-negara seperti Filipina, Kamboja, Indonesia, dan lainnya. Dengan fasilitas asrama yang memadai dan sistem pendidikan yang berkualitas, Thamavitya Mulniti School telah menjadi destinasi utama bagi siswa yang mencari pendidikan Islam berstandar tinggi.

Selama kunjungan, UNISMA mempresentasikan berbagai program unggulannya, termasuk fasilitas kampus yang modern, sistem pendukung untuk mahasiswa internasional, dan komitmennya terhadap pengembangan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam. Beberapa poin kerja sama yang dibahas meliputi:

  1. Promosi Pendidikan Tinggi di UNISMA: Menawarkan UNISMA sebagai destinasi studi lanjut yang unggul bagi lulusan Thamavitya Mulniti School yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.
  2. Kolaborasi Akademik: Peluang kerja sama dalam program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), magang, dan pertukaran pelajar yang dapat memberikan pengalaman belajar lintas budaya bagi siswa dari kedua institusi.
  3. Pengembangan MoU: Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang direncanakan sebagai landasan hukum dan strategis untuk memperkuat kolaborasi yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Pihak Thamavitya Mulniti School menyampaikan antusiasme dan dukungannya terhadap inisiatif ini. Mereka melihat UNISMA sebagai mitra strategis yang mampu memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan pendidikan siswa-siswa mereka, baik di tingkat lokal maupun internasional. Selain itu, kedua institusi juga sepakat untuk menyusun program kerja sama yang sesuai dengan kebutuhan akademik dan aspirasi masing-masing pihak, termasuk promosi aktif untuk meningkatkan minat siswa terhadap UNISMA.

Kunjungan ini bukan hanya sebuah langkah strategis untuk memperkuat posisi UNISMA di tingkat global, tetapi juga wujud nyata dari visi UNISMA untuk menciptakan kemitraan yang saling menguntungkan dalam mendukung pendidikan Islam yang inklusif dan berkualitas. Melalui kerja sama dengan sekolah-sekolah unggulan seperti Thamavitya Mulniti School, UNISMA berharap dapat terus membuka peluang pendidikan yang lebih luas bagi mahasiswa internasional, meningkatkan kualitas akademik, dan menjadi bagian dari solusi dalam menghadapi tantangan pendidikan global.

Dengan kolaborasi yang kuat dan dukungan dari mitra internasional, UNISMA optimis dapat membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan Islam sekaligus membangun reputasi sebagai salah satu universitas terbaik di dunia. 🌏✨

Unisma Gelar Seminar Internasional Hadirkan Dr Zamzami Zainuddin dari Flinders University Australia

Sabtu, 7 Desember 2024. Universitas Islam Malang mengadakan seminar internasional bertajuk The Use of AI in Teaching and Learning at the University, yang menghadirkan Dr. Zamzami Zainuddin dari Flinders University, Australia, sebagai narasumber. Seminar ini juga dihadiri oleh dekan, perwakilan dosen, dan mahasiswa UNISMA.

Wakil Rektor 1 UNISMA, dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., yang membuka seminar ini, menjelaskan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk membekali mahasiswa UNISMA agar lebih bijak dan cerdas dalam menggunakan teknologi berbasis Kecerdasan Buatan (AI).

Meskipun AI dapat membuat tulisan dan tugas mahasiswa terlihat lebih rapi dan sempurna, hal itu tidak selalu mencerminkan orisinalitas dan kemampuan mereka. “Sebenarnya, ketidaksempurnaan itu adalah kesempurnaan. Ketika kita melihat tulisan mahasiswa yang menggunakan AI, hasilnya lebih baik, tetapi itu justru adalah hasil yang sempurna,” ungkap dr. Erna, yang juga calon guru besar di bidang kedokteran.

Penggunaan AI yang bijaksana dalam dunia pendidikan dapat membantu dalam pembelajaran yang dipersonalisasi, yang memungkinkan proses pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan setiap mahasiswa. Setiap program studi di UNISMA telah memanfaatkan teknologi AI dengan bijak untuk menyesuaikan metode pengajaran. Misalnya, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris menggunakan teknologi AI untuk mendukung kemampuan berbahasa mahasiswa.

“Masing-masing program studi memiliki pendekatan yang berbeda. Penggunaan AI di UNISMA juga mendukung evaluasi, membantu administrasi, dan memastikan proses pembelajaran berjalan lebih efektif,” tambahnya.

Saat ditanya mengapa menghadirkan Dr. Zamzami Zainuddin, dr. Erna menjelaskan bahwa beliau dipilih karena merupakan dosen senior dengan keahlian dalam teknologi di dunia kerja, serta termasuk dalam dua persen ilmuwan terbaik dunia dalam bidang keilmuannya.

Dalam presentasinya, Dr. Zamzami membahas dampak besar teknologi terhadap pendidikan, solusi inovatif untuk tantangan masa kini, dan masa depan pengajaran yang lebih adaptif, inklusif, dan menarik. Ia juga berbicara mengenai perkembangan sekolah, keramahan masyarakat, dan kemajuan teknologi di Australia, serta pentingnya mengikuti perkembangan teknologi, khususnya dalam bidang AI.

UNISMA Jalin Kerja Sama dengan CTBC University of Science and Technology, Taiwan untuk Pertukaran Mahasiswa, Dosen, dan Program Magang Internasional

Universitas Islam Malang (UNISMA) terus memperkuat hubungan internasional dengan menjalin kemitraan baru bersama CTBC University of Science and Technology (CTBCUST) Taiwan. Pada tanggal 25 November 2024, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama UNISMA, dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., didampingi oleh Dr. Imam Wahyudi Karimullah, MA., Ketua Lembaga Urusan Internasional UNISMA, bertemu dengan President CTBCUST, Prof. Chin-che Chen, Ph.D., untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang mengukuhkan kerja sama kedua universitas.

Kolaborasi di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Internasional
Penandatanganan MoU ini menandai dimulainya serangkaian program strategis yang akan dilaksanakan pada tahun 2025, mencakup:

  1. Program Pertukaran Mahasiswa dan Dosen
    Kedua universitas sepakat untuk melaksanakan pertukaran mahasiswa dan dosen yang memungkinkan mobilitas akademik, memperkaya pengalaman belajar, serta mendorong kolaborasi riset internasional.
  2. Program Magang Internasional
    Mahasiswa UNISMA akan diberikan kesempatan untuk mengikuti program magang di Taiwan, yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan profesional dalam konteks global dan industri.
  3. Bantuan Pengajaran Bahasa Mandarin
    Dalam waktu dekat, CTBCUST Taiwan akan menyediakan pengajaran bahasa Mandarin di UNISMA, yang didukung dengan pendanaan dari Taiwan. Hal ini diharapkan dapat memperluas kemampuan bahasa dan budaya mahasiswa UNISMA, seiring dengan semakin pentingnya bahasa Mandarin dalam dunia pendidikan dan ekonomi internasional.

Pernyataan dari Pihak UNISMA dan CTBCUST
Wakil Rektor UNISMA, dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi UNISMA untuk menjadi universitas yang berdaya saing global. “Kerja sama ini tidak hanya akan membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen kami untuk mendapatkan pengalaman internasional, tetapi juga memperkuat jaringan riset dan pengembangan pendidikan tinggi di Asia,” ujar dr. Erna. Prof. Chin-che Chen, President CTBCUST Taiwan, menyambut baik penandatanganan MoU ini dan mengungkapkan optimisme terhadap potensi kerjasama kedua universitas. “Kami sangat antusias untuk bekerja sama dengan UNISMA dalam menciptakan program-program yang bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen di kedua belah pihak, serta mempererat hubungan antarbudaya,” katanya.

Kerja sama ini juga sejalan dengan komitmen UNISMA untuk memperluas internasionalisasi pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan adanya program-program ini, UNISMA berharap dapat memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan dosen, serta meningkatkan daya saing lulusan di pasar global. Kedepannya, UNISMA dan CTBCUST Taiwan akan merancang rencana implementasi lebih lanjut terkait program-program yang telah disepakati, termasuk mekanisme seleksi untuk pertukaran mahasiswa, program magang, dan persiapan pengajaran bahasa Mandarin.

UNISMA Dorong Integrasi Tanggung Jawab Sosial dan Revitalisasi Wilayah di Forum Kepemimpinan Universitas Internasional

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama Universitas Islam Malang (UNISMA), dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., menjadi keynote speaker dalam acara bergengsi 2024 International University Presidential Forum: The Cross-Cultural Integration of University Social Responsibility and Regional Revitalization. Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-11 National Pingtung University (NPTU), Taiwan, pada 23 November 2024.

Peran Strategis UNISMA dalam Forum Internasional
Forum ini menghadirkan para pemimpin universitas dari berbagai negara untuk berdiskusi dan berbagi gagasan terkait peran strategis perguruan tinggi dalam mengintegrasikan tanggung jawab sosial (University Social Responsibility/USR) dengan revitalisasi wilayah. Dalam kesempatan tersebut, dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., menyampaikan pandangan kritis dan pengalaman UNISMA dalam menjalankan program-program berbasis pemberdayaan masyarakat.

Beliau menegaskan pentingnya peran universitas dalam membangun konektivitas lintas budaya untuk menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan. “Sebagai institusi pendidikan tinggi, universitas memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi agen perubahan sosial. Integrasi lintas budaya tidak hanya memperkaya perspektif, tetapi juga memperkuat komitmen bersama dalam revitalisasi wilayah,” ungkapnya.

Sorotan Pemaparan UNISMA
Dalam presentasinya, dr. Erna memaparkan sejumlah program unggulan UNISMA yang mendukung revitalisasi wilayah dan tanggung jawab sosial, di antaranya:

  1. Kolaborasi Universitas – Masyarakat: Inisiatif yang menghubungkan akademisi, mahasiswa, dan masyarakat dalam program pemberdayaan berbasis kebutuhan lokal.
  2. Penguatan Budaya Lokal melalui Pendekatan Inklusif: Program pelestarian budaya lokal yang melibatkan kolaborasi lintas sektor dan lintas budaya.
  3. Inovasi Berkelanjutan: Proyek penelitian yang difokuskan pada solusi berkelanjutan untuk tantangan regional, seperti pemberdayaan ekonomi lokal dan pengelolaan sumber daya alam.

Dukungan Internasional untuk Revitalisasi Wilayah
Acara ini juga dihadiri oleh pemimpin perguruan tinggi dari berbagai negara, yang turut berbagi pengalaman mereka dalam mengintegrasikan nilai-nilai tanggung jawab sosial ke dalam kebijakan universitas. Diskusi lintas budaya ini diharapkan dapat menghasilkan strategi kolaboratif untuk mendukung pembangunan regional di berbagai wilayah, termasuk Indonesia.

Pernyataan dari Penyelenggara
President National Pingtung University, Prof. Robert Chen, Ph.D., menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif UNISMA dalam forum ini. “Kami percaya bahwa dengan berbagi pengalaman lintas negara, universitas dapat memainkan peran penting dalam menciptakan perubahan sosial yang nyata,” katanya. Keterlibatan UNISMA dalam forum ini merupakan bagian dari visi strategis universitas untuk memperkuat jejaring internasional dan membangun reputasi sebagai institusi pendidikan tinggi yang berdaya saing global. Melalui partisipasi dalam diskusi global, UNISMA terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pendidikan yang berdampak langsung pada masyarakat.

UNISMA Mantapkan Posisi di Kancah Global melalui Kerja Sama Strategis di National Pingtung University Taiwan

23 November 2024, Universitas Islam Malang (UNISMA) kembali menunjukkan komitmennya untuk memperluas jejaring internasional dalam dunia pendidikan tinggi. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama, dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., didampingi oleh Dr. Imam Wahyudi Karimullah, MA., Ketua Lembaga Urusan Internasional UNISMA, menghadiri International Academic Linkage Meeting di National Pingtung University (NPTU), Taiwan. Acara ini merupakan bagian dari perayaan ulang tahun ke-11 NPTU pada tahun 2024.

Dalam pertemuan tersebut, UNISMA dan NPTU menyepakati sejumlah program strategis yang akan dilaksanakan pada tahun 2025. Program-program tersebut mencakup:

  1. Program 1+1 untuk Mahasiswa S2 UNISMA
    Mahasiswa pascasarjana UNISMA dapat menempuh satu tahun studi di UNISMA dan satu tahun di NPTU untuk memperoleh gelar ganda (double degree).
  2. Program 3+1 untuk Mahasiswa S1 UNISMA
    Mahasiswa sarjana UNISMA dapat menyelesaikan tiga tahun di UNISMA dan satu tahun di NPTU, membuka peluang untuk memperluas wawasan internasional dan pengalaman akademik.
  3. Beasiswa S2 dan S3 untuk Alumni UNISMA
    Alumni UNISMA berkesempatan mendapatkan beasiswa penuh dari NPTU untuk melanjutkan studi pascasarjana di Taiwan.
  4. Program Pertukaran Mahasiswa dan Dosen
    Kedua universitas akan memfasilitasi mobilitas mahasiswa dan dosen untuk meningkatkan pengalaman akademik lintas budaya.
  5. Publikasi Bersama
    Penelitian kolaboratif antara dosen UNISMA dan NPTU akan menghasilkan publikasi ilmiah bersama yang diharapkan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan.

Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh pimpinan perguruan tinggi dari berbagai negara, menunjukkan bahwa UNISMA terus memperluas kemitraannya di tingkat global.

Pernyataan dari Pihak UNISMA dan NPTU
Dalam sambutannya, dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., menyatakan bahwa kerja sama ini adalah langkah strategis untuk memperkuat visi UNISMA dalam mencapai standar internasional. “Kami percaya bahwa kolaborasi ini tidak hanya akan memberikan manfaat akademik bagi mahasiswa dan dosen, tetapi juga memperkuat peran UNISMA sebagai universitas yang mampu bersaing di tingkat global,” ujarnya.

Sementara itu, President National Pingtung University, Prof. Robert Chen, Ph.D., menegaskan bahwa kemitraan ini adalah wujud komitmen NPTU untuk mendorong pertukaran ilmu pengetahuan dan budaya dengan institusi pendidikan di Indonesia.

Dampak Positif bagi Mahasiswa dan Dosen UNISMA
Program-program yang disepakati ini memberikan peluang besar bagi mahasiswa dan dosen UNISMA untuk:

  • Mendapatkan pengalaman akademik internasional.
  • Meningkatkan keterampilan penelitian melalui kolaborasi lintas negara.
  • Memperluas jaringan profesional di dunia pendidikan tinggi global.

Penguatan Diplomasi Akademik: UNISMA dan NPTU Taiwan Jalin Kerja Sama Strategis

Universitas Islam Malang (UNISMA) terus memperkuat langkahnya dalam membangun jejaring internasional. Pada kesempatan istimewa, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama, dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., bersama Dr. Imam Wahyudi Karimullah, MA., Ketua Lembaga Urusan Internasional UNISMA, menyerahkan dokumen Implementation Arrangement (IA) dan Memorandum of Agreement (MoA) kepada President National Pingtung University (NPTU) Taiwan, Prof. Robert Chen, Ph.D.

Dokumen tersebut menjadi landasan resmi bagi kerja sama strategis antara kedua institusi. Penandatanganan ini dilakukan oleh ketua program studi dan dekan dari UNISMA dan NPTU, sebagai bagian dari upaya mewujudkan program pertukaran mahasiswa dan dosen internasional (international students and faculty members exchange). Kerja sama ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan Tinggi Republik Indonesia melalui skema pendanaan khusus, serta bantuan beasiswa dari NPTU Taiwan. Hal ini diharapkan mampu memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan dosen dari kedua institusi, baik dalam hal pengembangan akademik maupun penguatan jejaring internasional.

“Kerja sama ini adalah langkah konkret UNISMA dalam mewujudkan visi internasionalisasi pendidikan tinggi, sejalan dengan komitmen kami untuk menciptakan lulusan berdaya saing global,” ujar dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D.

Sementara itu, Prof. Robert Chen, Ph.D., President NPTU Taiwan, menyatakan optimismenya terhadap kolaborasi ini. “Kami percaya bahwa kerja sama ini akan membuka peluang besar bagi kedua pihak untuk saling belajar dan memperkaya pengalaman akademik,” tuturnya.

Kegiatan ini tidak hanya menandai awal implementasi program pertukaran, tetapi juga menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara UNISMA dan NPTU Taiwan. Dengan dukungan penuh dari kedua belah pihak, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat.