Pos

UNISMA Dorong Integrasi Tanggung Jawab Sosial dan Revitalisasi Wilayah di Forum Kepemimpinan Universitas Internasional

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama Universitas Islam Malang (UNISMA), dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., menjadi keynote speaker dalam acara bergengsi 2024 International University Presidential Forum: The Cross-Cultural Integration of University Social Responsibility and Regional Revitalization. Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-11 National Pingtung University (NPTU), Taiwan, pada 23 November 2024.

Peran Strategis UNISMA dalam Forum Internasional
Forum ini menghadirkan para pemimpin universitas dari berbagai negara untuk berdiskusi dan berbagi gagasan terkait peran strategis perguruan tinggi dalam mengintegrasikan tanggung jawab sosial (University Social Responsibility/USR) dengan revitalisasi wilayah. Dalam kesempatan tersebut, dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., menyampaikan pandangan kritis dan pengalaman UNISMA dalam menjalankan program-program berbasis pemberdayaan masyarakat.

Beliau menegaskan pentingnya peran universitas dalam membangun konektivitas lintas budaya untuk menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan. “Sebagai institusi pendidikan tinggi, universitas memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi agen perubahan sosial. Integrasi lintas budaya tidak hanya memperkaya perspektif, tetapi juga memperkuat komitmen bersama dalam revitalisasi wilayah,” ungkapnya.

Sorotan Pemaparan UNISMA
Dalam presentasinya, dr. Erna memaparkan sejumlah program unggulan UNISMA yang mendukung revitalisasi wilayah dan tanggung jawab sosial, di antaranya:

  1. Kolaborasi Universitas – Masyarakat: Inisiatif yang menghubungkan akademisi, mahasiswa, dan masyarakat dalam program pemberdayaan berbasis kebutuhan lokal.
  2. Penguatan Budaya Lokal melalui Pendekatan Inklusif: Program pelestarian budaya lokal yang melibatkan kolaborasi lintas sektor dan lintas budaya.
  3. Inovasi Berkelanjutan: Proyek penelitian yang difokuskan pada solusi berkelanjutan untuk tantangan regional, seperti pemberdayaan ekonomi lokal dan pengelolaan sumber daya alam.

Dukungan Internasional untuk Revitalisasi Wilayah
Acara ini juga dihadiri oleh pemimpin perguruan tinggi dari berbagai negara, yang turut berbagi pengalaman mereka dalam mengintegrasikan nilai-nilai tanggung jawab sosial ke dalam kebijakan universitas. Diskusi lintas budaya ini diharapkan dapat menghasilkan strategi kolaboratif untuk mendukung pembangunan regional di berbagai wilayah, termasuk Indonesia.

Pernyataan dari Penyelenggara
President National Pingtung University, Prof. Robert Chen, Ph.D., menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif UNISMA dalam forum ini. “Kami percaya bahwa dengan berbagi pengalaman lintas negara, universitas dapat memainkan peran penting dalam menciptakan perubahan sosial yang nyata,” katanya. Keterlibatan UNISMA dalam forum ini merupakan bagian dari visi strategis universitas untuk memperkuat jejaring internasional dan membangun reputasi sebagai institusi pendidikan tinggi yang berdaya saing global. Melalui partisipasi dalam diskusi global, UNISMA terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pendidikan yang berdampak langsung pada masyarakat.

Penguatan Diplomasi Akademik: UNISMA dan NPTU Taiwan Jalin Kerja Sama Strategis

Universitas Islam Malang (UNISMA) terus memperkuat langkahnya dalam membangun jejaring internasional. Pada kesempatan istimewa, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama, dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., bersama Dr. Imam Wahyudi Karimullah, MA., Ketua Lembaga Urusan Internasional UNISMA, menyerahkan dokumen Implementation Arrangement (IA) dan Memorandum of Agreement (MoA) kepada President National Pingtung University (NPTU) Taiwan, Prof. Robert Chen, Ph.D.

Dokumen tersebut menjadi landasan resmi bagi kerja sama strategis antara kedua institusi. Penandatanganan ini dilakukan oleh ketua program studi dan dekan dari UNISMA dan NPTU, sebagai bagian dari upaya mewujudkan program pertukaran mahasiswa dan dosen internasional (international students and faculty members exchange). Kerja sama ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan Tinggi Republik Indonesia melalui skema pendanaan khusus, serta bantuan beasiswa dari NPTU Taiwan. Hal ini diharapkan mampu memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan dosen dari kedua institusi, baik dalam hal pengembangan akademik maupun penguatan jejaring internasional.

“Kerja sama ini adalah langkah konkret UNISMA dalam mewujudkan visi internasionalisasi pendidikan tinggi, sejalan dengan komitmen kami untuk menciptakan lulusan berdaya saing global,” ujar dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D.

Sementara itu, Prof. Robert Chen, Ph.D., President NPTU Taiwan, menyatakan optimismenya terhadap kolaborasi ini. “Kami percaya bahwa kerja sama ini akan membuka peluang besar bagi kedua pihak untuk saling belajar dan memperkaya pengalaman akademik,” tuturnya.

Kegiatan ini tidak hanya menandai awal implementasi program pertukaran, tetapi juga menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara UNISMA dan NPTU Taiwan. Dengan dukungan penuh dari kedua belah pihak, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat.


UNISMA Malang Perkuat Kolaborasi dengan St. John’s University Taiwan dalam Program Joint/Double Degree dan Pertukaran Profesor untuk Pengembangan Pendidikan Global

November 7, 2024 Universitas Islam Malang (UNISMA) kembali melangkah maju dalam pengembangan pendidikan internasional dengan menerima kunjungan penting dari Ms. Sussanna Chiu, International Office Manager St. John’s University Taiwan. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas kelanjutan program pendidikan bersama, termasuk program Joint/Double Degree 2+2 dan 3+1, serta peluncuran program pertukaran profesor antara kedua institusi. Langkah ini menandai tonggak penting bagi UNISMA dalam memperluas jaringan akademik global, memberi akses kepada mahasiswanya untuk mendapatkan pengalaman dan perspektif baru di dunia internasional, serta memperkuat kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Taiwan.

Sebelumnya, UNISMA telah berhasil menjalankan program 2+2 yang memungkinkan mahasiswa Fakultas Teknik untuk menempuh dua tahun studi di UNISMA dan melanjutkan dua tahun berikutnya di St. John’s University di Taiwan. Empat mahasiswa Program Studi Teknik Elektro dan Teknik Mesin dari UNISMA telah dikirimkan ke Taiwan dalam skema ini pada bulan September 2024. Tidak hanya memperoleh pendidikan teknik yang komprehensif, mahasiswa juga menerima gelar ganda: Sarjana Teknik dari Indonesia dan Bachelor of Engineering dari Taiwan. Program ini bahkan memberikan kesempatan kerja selama dua tahun di perusahaan internasional di Taiwan setelah mereka menyelesaikan studi. Mahasiswa juga diberi keleluasaan untuk memilih melanjutkan karier di Taiwan atau mengejar peluang di perusahaan multinasional di negara lain. Lebih lanjut, program ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan Taiwan melalui beasiswa INTENSE (Industrial Talents Education Special), yang mencakup biaya kuliah dan beasiswa penuh.

Berdasarkan keberhasilan program 2+2, program 3+1 kini dipersiapkan untuk diluncurkan pada tahun 2025. Skema 3+1 ini memungkinkan mahasiswa UNISMA untuk menempuh tiga tahun studi di UNISMA dan melanjutkan satu tahun terakhir di St. John’s University, Taiwan. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama UNISMA, Dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., menyambut hangat kunjungan Ms. Sussanna Chiu. Dalam sambutannya, Dr. Erna mengungkapkan harapannya untuk memperkuat sinergi dengan St. John’s University. “Kami sangat senang dengan kunjungan ini sebagai momentum untuk melanjutkan program 3+1 yang akan segera dimulai. Program ini melengkapi kesuksesan program 2+2 yang telah berjalan, dan menunjukkan komitmen UNISMA dalam menyediakan peluang akademik terbaik untuk mahasiswa,” ujarnya.

Dalam acara ini, Ms. Sussanna Chiu secara antusias memaparkan berbagai manfaat dari program 3+1, termasuk dukungan beasiswa untuk biaya kuliah dan biaya hidup bagi mahasiswa. Beasiswa ini mencakup tunjangan bulanan sebesar NTD 10.000, atau setara dengan sekitar 5 juta rupiah, sehingga mahasiswa dapat berfokus pada studi tanpa mengkhawatirkan kebutuhan sehari-hari selama berada di Taiwan. “Program ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa UNISMA untuk merasakan lingkungan akademik internasional yang komprehensif dan memperluas wawasan global mereka,” jelas Ms. Sussanna.

Selain program Joint/Double Degree, kolaborasi antara UNISMA dan St. John’s University semakin diperluas melalui inisiatif Professor Exchange yang akan segera dilaksanakan. Program pertukaran ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan memperdalam hubungan akademik kedua universitas. Keterlibatan dosen dari kedua pihak akan membuka ruang untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, yang tidak hanya memperkaya kurikulum tetapi juga membangun jejaring akademik yang lebih kuat antara Indonesia dan Taiwan. Dengan kedatangan para profesor tamu dari St. John’s University ke UNISMA dan sebaliknya, mahasiswa dari kedua institusi diharapkan akan merasakan atmosfer pembelajaran yang lebih inklusif dan mendalam, serta mampu memanfaatkan wawasan internasional yang diberikan.

Kunjungan Ms. Sussanna Chiu ini tidak hanya menunjukkan komitmen kuat St. John’s University dalam mendukung pendidikan lintas negara bagi mahasiswa Indonesia, tetapi juga membuka pintu bagi kolaborasi yang lebih luas antara UNISMA dan institusi pendidikan di Taiwan. Dengan sinergi yang kuat ini, UNISMA optimis bahwa program 3+1 dan pertukaran profesor dapat memberikan dampak positif bagi seluruh mahasiswa yang ingin mengembangkan potensi akademik mereka di level internasional. Keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam program-program ini diproyeksikan mampu meningkatkan keterampilan dan daya saing mahasiswa UNISMA di pasar kerja global, sekaligus memperkaya wawasan mereka dalam memahami isu-isu global dan berbagai perspektif budaya.

Melalui program-program strategis ini, UNISMA Malang terus mempertegas posisinya sebagai salah satu universitas dengan visi internasional yang kuat, berupaya menghasilkan lulusan yang tidak hanya siap menghadapi persaingan lokal, tetapi juga mampu berkontribusi di kancah global. Dengan adanya kolaborasi ini, mahasiswa UNISMA tidak hanya memperoleh gelar akademik, tetapi juga pengalaman berharga yang akan mempersiapkan mereka menjadi profesional unggul di masa depan.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama UNISMA Hadiri 2024 Taiwan INTENSE Program Education Exhibition

November 8, 2024 Dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Universitas Islam Malang (UNISMA), bersama dengan Erfan Efendi, M.Pd., Kepala Pusat International Students and Global Outreach Affairs, hadir dalam acara bergengsi 2024 Taiwan INTENSE Program Education Exhibition yang diadakan di Graha Polinema, Politeknik Negeri Malang. Acara ini mengumpulkan berbagai universitas terkemuka dari Taiwan, termasuk St. John University, China Cultural University, National Chung Cheng University, dan National Formosa University, serta universitas-universitas besar dari Jawa Timur. Kegiatan ini menjadi sarana strategis untuk membina hubungan kerja sama yang lebih erat antara Taiwan dan Indonesia dalam bidang pendidikan tinggi. Kehadiran UNISMA, yang diundang langsung oleh Dr. Jui-Chang Kung, Chairman International Talent Circulation Base (Taiwan-Indonesia), menunjukkan peran aktif UNISMA sebagai salah satu mitra pendidikan unggulan di tingkat internasional.

UNISMA terpilih sebagai kampus undangan dalam acara ini berkat kontribusinya yang signifikan dalam mendukung dan memfasilitasi berbagai program pendidikan tinggi dari Taiwan. Sejauh ini, UNISMA secara konsisten mengirimkan mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke Taiwan melalui berbagai program, seperti Students Exchange Program, Joint and Double Degree Program, hingga program studi lanjutan untuk jenjang magister dan doktor. Langkah ini sejalan dengan visi UNISMA dalam mempersiapkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing internasional. Para mahasiswa yang mengikuti program-program ini tidak hanya memperluas wawasan akademik, tetapi juga memperoleh pengalaman lintas budaya yang bermanfaat bagi perkembangan pribadi dan profesional mereka.

Exhibition pendidikan ini juga menggarisbawahi dukungan yang kuat dari Taiwan dalam mengembangkan inisiatif pendidikan lintas negara. Dengan hadirnya berbagai kampus ternama dari Taiwan di acara ini, peluang kolaborasi semakin terbuka lebar untuk mahasiswa kedua negara. Sinergi yang terjalin antara UNISMA dan institusi pendidikan di Taiwan tidak hanya memperkuat hubungan bilateral dalam sektor pendidikan, tetapi juga mengokohkan posisi UNISMA sebagai mitra strategis bagi pemerintah Taiwan. Kerja sama ini berpotensi meningkatkan kualitas SDM Indonesia, memberikan kesempatan bagi lulusan UNISMA untuk bersaing di pasar kerja global, dan memperluas prospek akademik serta profesional mereka.

Kehadiran Dr. Hj. Erna Sulistyowati dan Erfan Efendi dalam acara ini menjadi langkah signifikan bagi UNISMA untuk terus memperluas jaringan internasional, memperkuat kemitraan global, serta mengeksplorasi peluang kolaborasi baru. Dengan sinergi yang kuat ini, UNISMA diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang unggul, siap menghadapi berbagai tantangan global, serta berkontribusi nyata bagi pembangunan pendidikan dan ekonomi di Indonesia. Melalui upaya ini, UNISMA terus mengukuhkan posisinya sebagai universitas kelas dunia, berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi terbaik dalam ranah pendidikan tinggi internasional.

UNISMA LEPAS MAHASISWA TEKNIK UNTUK PROGRAM DOUBLE DEGREE DI TAIWAN

Pada hari Kamis, tanggal 17 Oktober 2024, bertempat di Aula Rektorat Universitas Islam Malang (UNISMA), telah dilaksanakan acara pelepasan resmi empat mahasiswa Fakultas Teknik UNISMA yang akan mengikuti Program Akademik Joint and Double Degree ke St. John’s University, Taiwan. Acara ini merupakan bagian dari program internasionalisasi UNISMA yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing global serta memperkuat kolaborasi akademik internasional menuju visi UNISMA sebagai World Class University.

Acara pelepasan ini dipimpin oleh Rektor UNISMA, Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D., dan turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan, dan Alumni, Dr. Muhammad Yunus, M.Pd., serta jajaran pimpinan fakultas dan dosen pembimbing. Para orang tua mahasiswa juga turut hadir dalam acara tersebut sebagai bentuk dukungan penuh terhadap keberangkatan anak-anak mereka.

Dalam sambutannya, Prof. Junaidi menyampaikan pesan penting mengenai peluang besar yang dimiliki oleh mahasiswa yang mengikuti program ini. Ia menekankan bahwa pengalaman internasional yang diperoleh melalui program Joint and Double Degree tidak hanya akan meningkatkan kompetensi akademik mahasiswa, tetapi juga memberikan perspektif yang lebih luas terkait perkembangan teknologi dan inovasi global. Program ini, lanjut beliau, adalah bagian dari komitmen UNISMA untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan global yang akan sangat berguna di dunia kerja.

Dr. Hj. Erna Sulistyowati menambahkan bahwa kolaborasi dengan St. John’s University, Taiwan, adalah salah satu langkah strategis dalam memperkuat jaringan internasional UNISMA. Ia menjelaskan bahwa melalui program ini, para mahasiswa akan mendapatkan gelar ganda dari kedua universitas, yang tentunya akan meningkatkan daya saing lulusan di tingkat internasional. Program ini juga diharapkan mampu meningkatkan akreditasi internasional UNISMA, sejalan dengan visi institusi untuk terus berkembang menjadi universitas bertaraf dunia.

Perwakilan mahasiswa yang berangkat, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk belajar di luar negeri. Ia berkomitmen untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan membawa pulang ilmu serta pengalaman yang dapat dikembangkan di Indonesia.

Acara pelepasan diakhiri dengan penyerahan dokumen secara simbolis oleh Rektor UNISMA kepada para mahasiswa, serta doa bersama yang dipimpin oleh perwakilan dosen. Sesi foto bersama antara mahasiswa, pimpinan universitas, dosen, dan orang tua menutup rangkaian acara ini. Pelepasan ini merupakan simbol komitmen UNISMA dalam memperkuat kolaborasi internasional dan mengirimkan mahasiswa terbaiknya untuk belajar di universitas mitra global.

Melalui program ini, UNISMA berharap dapat terus membuka peluang-peluang baru dalam pengembangan pendidikan internasional, dan memberikan kontribusi nyata dalam membangun jejaring global yang saling menguntungkan, baik bagi UNISMA maupun mitra internasionalnya.

Focus Group Discussion (FGD) Peluang Kerja Sama antara Universitas Islam Malang (UNISMA) dan Universitas di Turki

Oktober 11, 2024 bertempat di Drs. KH. Abdul Ghofur Lt. 4 Gedung Umar bin Khattab, telah berlangsung kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Peluang Kerja Sama antara Universitas Islam Malang (UNISMA) dan Universitas di Turki”. Acara ini dihadiri oleh Rektor UNISMA, Bapak Prof. Drs. H. Junaidi, M. Pd., Ph.D, bersama Konsul Jenderal Republik Indonesia di Turki, Bapak Darianto Harsono, serta perwakilan dari sejumlah universitas terkemuka di Turki.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Rektor UNISMA yang menyampaikan rasa terima kasih kepada Konsul Jenderal atas dukungan yang diberikan. Beliau menjelaskan tujuan FGD ini untuk memperluas peluang kerja sama internasional, khususnya dengan universitas-universitas di Turki. Istanbul University menjadi salah satu universitas yang menonjol dalam diskusi, dengan rencana pembukaan Program Studi Bahasa Indonesia di kampus tersebut sebagai bagian dari program internasional mereka.

Rektor UNISMA juga memperkenalkan profil UNISMA kepada para hadirin, menjelaskan bahwa UNISMA telah berkembang menjadi salah satu universitas terkemuka di Indonesia dengan berbagai program studi unggulan, seperti Pendidikan Agama Islam, Teknik, Ekonomi, Hukum, Pertanian, dan Ilmu Kesehatan. Beliau menekankan pentingnya memperkuat kerja sama akademik dengan Turki yang memiliki sejarah pendidikan tinggi yang kuat serta menjadi pusat kebudayaan Islam.

Konsul Jenderal RI, Bapak Darianto Harsono, memberikan dukungan penuh atas inisiatif ini, menyatakan bahwa kerja sama dalam bidang pendidikan tidak hanya akan mempererat hubungan diplomatik, tetapi juga menjadi sarana untuk berbagi ilmu, teknologi, dan budaya antara kedua negara. Beliau menekankan pentingnya promosi bahasa dan budaya Indonesia di Turki melalui pembukaan Program Studi Bahasa Indonesia di Istanbul University.

Setelah sambutan, diskusi antara perwakilan UNISMA dan universitas-universitas Turki berlangsung konstruktif, membahas berbagai peluang kerja sama, termasuk pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama, serta pengembangan program akademik yang inovatif. Diskusi ini diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman awal antara UNISMA dan Istanbul University terkait pembukaan Program Studi Bahasa Indonesia dan komitmen untuk terus mengembangkan berbagai kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian.

Kunjungan Akademisi di College of Law, National University of Kaohsiung, Taiwan

September 18 – Desember 01, 2024 Dr. Fitria Dewi Navisa, SH, MKn, MH, dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Malang, telah berhasil terpilih untuk mengikuti program Visiting Scholar di College of Law, National University of Kaohsiung, Taiwan. Dalam kegiatan ini, Dr. Fitria bertujuan memperluas jaringan akademik dan mendalami sistem hukum yang berbeda melalui interaksi dengan akademisi dan mahasiswa di Taiwan.

Selama program berlangsung, ia terlibat dalam penelitian yang dibimbing oleh Prof. Dr. Hsing-Hao Wu dari Departemen Hukum Ekonomi dan Keuangan, serta berpartisipasi dalam seminar, diskusi panel, dan memberikan kuliah tamu. Melalui pengalaman ini, Dr. Fitria berharap dapat memperkaya pengajaran dan penelitian di Fakultas Hukum Unisma serta membawa perspektif baru yang bermanfaat untuk pengembangan kurikulum.

Selain itu, partisipasi Dr. Fitria dalam program internasional ini juga memperkuat reputasi Fakultas Hukum Universitas Islam Malang di kancah global. Keterlibatan dalam berbagai kegiatan akademik di tingkat internasional menjadi bukti nyata bahwa Fakultas Hukum Unisma terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, sekaligus menjalin kolaborasi dengan universitas-universitas terkemuka di luar negeri.

Secara keseluruhan, partisipasi Dr. Fitria dalam program Visiting Scholar ini tidak hanya menguntungkan dirinya sebagai akademisi, tetapi juga diharapkan membawa manfaat besar bagi Universitas Islam Malang. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang diperolehnya, Dr. Fitria diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan ilmu hukum di Indonesia serta memperkaya diskusi-diskusi akademik di Fakultas Hukum Unisma, sekaligus memperluas peluang kerja sama internasional di masa depan.

Kegiatan ini diharapkan membawa dampak positif bagi Unisma, sekaligus memperkuat reputasi Fakultas Hukum di kancah internasional, serta berkontribusi pada kemajuan ilmu hukum di Indonesia.

Unisma Malang Tingkatkan Kolaborasi Internasional dengan Jamia Millia Islamia University India

Oktober 3, 2024 Universitas Islam Malang (Unisma) semakin memperluas jalinan kerja sama internasional, kali ini dengan Jamia Millia Islamia University (JMI) di India. Rektor Unisma, Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D., yang didampingi oleh Sonny Elfiyanto, Ph.D., Kepala Pusat International Collaboration Research and Development Affairs, memimpin kunjungan resmi tersebut. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi di bidang akademik, termasuk pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama, serta penyelenggaraan seminar dan konferensi internasional.

Prof. Junaidi menegaskan bahwa kolaborasi ini adalah langkah strategis dalam memperluas jejaring internasional Unisma, terutama dengan institusi pendidikan yang memiliki visi yang sejalan, khususnya terkait pendidikan Islam dan pengembangan global. Kerja sama penelitian akan difokuskan pada isu-isu global, seperti teknologi ramah lingkungan, pendidikan inklusif, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dari pihak JMI, Vice Chancellor Prof. Dr. Mohammad Shakeel dan Prof. Mukesh Ranjan, Ph.D., selaku Kepala Hubungan Internasional JMI, menyatakan antusiasme mereka terhadap kerja sama ini. Mereka melihatnya sebagai peluang untuk memperkuat hubungan akademis dan budaya antara India dan Indonesia.

Rencana kolaboratif lainnya termasuk penyelenggaraan konferensi internasional dengan partisipasi pakar-pakar global untuk membahas tantangan dan peluang dalam pendidikan global, terutama dalam peran pendidikan Islam. Kolaborasi ini semakin mengukuhkan posisi Unisma sebagai universitas terkemuka yang aktif dalam jaringan pendidikan internasional, serta mendorong Unisma menuju visi sebagai world class university.

UNISMA dan Edinburg International College Australia Perkuat Kerjasama untuk Pengembangan Pendidikan Global

Oktober 8, 2024 Universitas Islam Malang (UNISMA) terus memperluas jangkauan internasionalnya melalui kerja sama strategis dengan berbagai institusi pendidikan global. Dalam rangka memperkuat kemitraan ini, Rektor Universitas Islam Malang, Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D., didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan, dan Alumni, Dr. Muhammad Yunus, M.Pd., melakukan pertemuan penting dengan Dr. Deval Nirmal, CEO dari Edinburg International College, Australia. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas kelanjutan dan penguatan kerja sama dalam bidang pendidikan, khususnya dalam memberikan pengalaman internasional kepada mahasiswa UNISMA.

Dalam pertemuan yang diadakan di kampus UNISMA ini, juga hadir Ketua Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2RP) serta Ketua Lembaga Urusan Internasional (LUI) yang turut mendampingi pimpinan universitas dalam menjalin hubungan strategis dengan mitra luar negeri. Diskusi yang berlangsung hangat dan konstruktif ini difokuskan pada pengembangan program-program kolaboratif yang memungkinkan mahasiswa UNISMA untuk memperoleh kesempatan belajar dan magang di luar negeri, terutama di Australia.

Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D., dalam sambutannya, menegaskan pentingnya kerja sama internasional untuk meningkatkan daya saing lulusan di tingkat global. Beliau juga menyoroti pentingnya pengalaman belajar di luar negeri untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan wawasan yang lebih luas, khususnya dalam menghadapi tantangan global yang terus berkembang. “Kerja sama dengan Edinburg International College adalah langkah strategis untuk membuka akses lebih luas bagi mahasiswa kami agar dapat belajar dan mengembangkan potensi mereka di luar negeri. Australia, sebagai salah satu destinasi pendidikan terkemuka, menawarkan banyak peluang yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa UNISMA,” ujarnya.

Dr. Deval Nirmal, CEO Edinburg International College, menyampaikan apresiasi terhadap komitmen UNISMA dalam menjalin kerja sama internasional yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia. Menurut beliau, Indonesia, dan khususnya UNISMA, memiliki potensi besar dalam mencetak lulusan berkualitas yang siap bersaing di pasar global. “Kami melihat banyak potensi dalam kolaborasi dengan UNISMA, khususnya dalam hal pengembangan kurikulum internasional, pertukaran pelajar, serta program magang di Australia. Kami akan terus mendukung upaya UNISMA untuk meningkatkan pengalaman internasional mahasiswa,” kata Dr. Nirmal.

Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat hubungan bilateral antara UNISMA dan Edinburg International College. Beberapa rencana yang akan segera diimplementasikan antara lain adalah:

  1. Program Pertukaran Pelajar – Mahasiswa UNISMA akan mendapatkan kesempatan untuk belajar di Edinburg International College dan mendapatkan pengalaman langsung dalam lingkungan pendidikan Australia. Program ini tidak hanya melibatkan aspek akademik, tetapi juga memperkaya mahasiswa dengan keterampilan lintas budaya yang sangat penting di era globalisasi.
  2. Program Magang Internasional – Selain pertukaran pelajar, Edinburg International College juga akan membuka akses bagi mahasiswa UNISMA untuk mengikuti program magang di berbagai perusahaan mitra di Australia. Ini akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman kerja internasional yang dapat meningkatkan kompetensi mereka di pasar kerja global.
  3. Pengembangan Kurikulum Bersama – Kedua institusi sepakat untuk mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan global, dengan fokus pada peningkatan keterampilan teknologi, inovasi, dan kewirausahaan. Hal ini sejalan dengan visi UNISMA untuk menjadi universitas yang mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten di tingkat nasional tetapi juga diakui di tingkat internasional.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama UNISMA, Dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., dalam pernyataannya menekankan pentingnya percepatan internasionalisasi di UNISMA melalui kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan luar negeri. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di UNISMA dengan menggandeng mitra internasional. Program-program yang kami kembangkan dengan Edinburg International College ini akan memberikan nilai tambah bagi mahasiswa kami, baik dari segi akademik maupun profesional,” ungkap beliau.

Sementara itu, Dr. Muhammad Yunus, M.Pd., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan, dan Alumni, menyoroti aspek keagamaan dan pembinaan karakter dalam program kerja sama ini. Menurut beliau, pengalaman belajar di luar negeri tidak hanya memperluas wawasan akademik mahasiswa, tetapi juga membentuk kepribadian yang lebih matang dalam menghadapi berbagai perbedaan budaya. “Kami akan memastikan bahwa mahasiswa yang mengikuti program ini tetap mengedepankan nilai-nilai Islami dan kebangsaan sebagai identitas mereka, sekaligus belajar menghargai keragaman budaya di Australia,” jelasnya.

Kerja sama antara UNISMA dan Edinburg International College diharapkan akan terus berkembang ke arah yang lebih baik, dengan fokus pada pengembangan pendidikan yang berkelanjutan. Kolaborasi ini juga menjadi bagian dari strategi UNISMA dalam mewujudkan visi menjadi universitas berkelas dunia yang mampu menghasilkan lulusan-lulusan unggul yang siap bersaing di era global.

Dengan adanya sinergi ini, mahasiswa UNISMA akan mendapatkan akses lebih luas ke dunia internasional, membuka peluang besar untuk mengembangkan karier, dan memberikan kontribusi nyata dalam memajukan pendidikan dan pembangunan bangsa.

UNISMA Berpartisipasi dalam ASIIN Indonesia Conference 2024 di Bali: Upaya Percepatan Akreditasi Internasional

September 30, 2024 – Universitas Islam Malang (UNISMA) kembali menunjukkan langkah proaktifnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi melalui partisipasi dalam ASIIN Indonesia Conference 2024 yang diselenggarakan di Prime Plaza Hotel Sanur, Bali. Acara ini merupakan bagian dari upaya UNISMA dalam mempercepat proses akreditasi internasional yang sejalan dengan standar global. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dengan tema yang sangat relevan, “Shaping Tomorrow’s Minds: Advancing Higher Education Excellence in Indonesia and Germany.”

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama UNISMA, Ibu Dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., secara khusus hadir dalam acara ini untuk mewakili UNISMA. Partisipasi UNISMA dalam konferensi ini menegaskan komitmen institusi dalam mengadopsi standar akreditasi internasional, terutama dari ASIIN, yang merupakan badan akreditasi internasional terkemuka asal Jerman yang fokus pada bidang teknik, informatika, ilmu alam, dan matematika.

Dalam kesempatan tersebut, Ibu Dr. Hj. Erna Sulistyowati berkesempatan bertemu dan berdiskusi dengan Prof. Dr. Klaus Kreulich, President of the ASIIN Board of Directors, dan Dr. Iring Wasser, Chief Executive Officer of ASIIN. Kedua pemimpin ASIIN ini menyampaikan dukungan mereka terhadap UNISMA dalam proses mencapai akreditasi internasional dan menyatakan apresiasi atas usaha institusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat global.

UNISMA telah mengambil langkah besar dengan mengikuti proses akreditasi internasional ini. Kami percaya bahwa kerjasama ini akan memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi UNISMA tetapi juga bagi pendidikan tinggi di Indonesia secara keseluruhan,” ujar Prof. Dr. Klaus Kreulich dalam sambutannya.

Dr. Erna Sulistyowati dalam sesi diskusi menyampaikan bahwa UNISMA saat ini tengah memperkuat berbagai aspek yang berkaitan dengan standar internasional, mulai dari kurikulum, manajemen mutu, hingga pengembangan sumber daya manusia. Menurut beliau, proses akreditasi ini merupakan bagian penting dari strategi UNISMA dalam menciptakan lulusan yang kompetitif dan siap menghadapi tantangan global.

“Melalui akreditasi ASIIN, kami berharap dapat memperkuat posisi UNISMA sebagai salah satu universitas terkemuka yang tidak hanya unggul di tingkat nasional tetapi juga di tingkat internasional. Ini adalah salah satu upaya kami untuk terus mendorong inovasi dalam pengajaran dan penelitian, serta memperkuat hubungan kami dengan berbagai mitra internasional,” ujar Ibu Erna.

Acara ASIIN Indonesia Conference 2024 dihadiri oleh berbagai perwakilan dari perguruan tinggi di Indonesia dan Jerman, serta para ahli dan akademisi yang terlibat dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi. Diskusi dalam acara ini mencakup topik-topik penting seperti implementasi standar internasional dalam akreditasi, peran pendidikan tinggi dalam inovasi dan teknologi, serta bagaimana memperkuat kolaborasi antara Indonesia dan Jerman dalam pengembangan sumber daya manusia yang unggul.

Di samping itu, Dr. Iring Wasser, Chief Executive Officer of ASIIN, menekankan pentingnya kerjasama antara lembaga pendidikan tinggi di Indonesia dan Jerman untuk meningkatkan kualitas akademik dan daya saing di kancah internasional. “Kami senang melihat partisipasi aktif dari UNISMA dalam konferensi ini dan berharap bahwa kolaborasi antara ASIIN dan UNISMA dapat terus berlanjut dan berkembang di masa mendatang,” ujar Dr. Iring Wasser.

Tidak hanya berhenti pada akreditasi, UNISMA juga berencana untuk mengembangkan lebih banyak program berbasis internasional, termasuk meningkatkan jumlah mahasiswa internasional, memperluas jaringan kerjasama penelitian, dan mendukung program pertukaran pelajar dengan universitas-universitas di luar negeri.

ASIIN sendiri dikenal sebagai badan akreditasi yang memiliki reputasi global dalam mengevaluasi dan menjamin kualitas pendidikan tinggi di bidang teknik, informatika, ilmu alam, dan ilmu kehidupan. Kehadiran UNISMA dalam forum ini memperkuat upaya universitas dalam memastikan bahwa seluruh program studi yang ditawarkan telah memenuhi standar internasional.

Dengan tema “Shaping Tomorrow’s Minds: Advancing Higher Education Excellence in Indonesia and Germany,” konferensi ini menjadi platform strategis bagi UNISMA untuk bertukar wawasan, belajar dari praktik terbaik di bidang pendidikan tinggi internasional, serta memperkuat hubungan bilateral dengan institusi pendidikan di Jerman.

Keikutsertaan UNISMA dalam ASIIN Indonesia Conference 2024 adalah langkah signifikan dalam meningkatkan daya saing dan kualitas pendidikan yang diakui secara global. Dengan demikian, UNISMA siap melangkah lebih jauh untuk mewujudkan visinya sebagai universitas berkelas dunia yang berkontribusi pada perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia dan dunia internasional.