Pos

UNISMA Jalin Kerja Sama dengan CTBC University of Science and Technology, Taiwan untuk Pertukaran Mahasiswa, Dosen, dan Program Magang Internasional

Universitas Islam Malang (UNISMA) terus memperkuat hubungan internasional dengan menjalin kemitraan baru bersama CTBC University of Science and Technology (CTBCUST) Taiwan. Pada tanggal 25 November 2024, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama UNISMA, dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., didampingi oleh Dr. Imam Wahyudi Karimullah, MA., Ketua Lembaga Urusan Internasional UNISMA, bertemu dengan President CTBCUST, Prof. Chin-che Chen, Ph.D., untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang mengukuhkan kerja sama kedua universitas.

Kolaborasi di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Internasional
Penandatanganan MoU ini menandai dimulainya serangkaian program strategis yang akan dilaksanakan pada tahun 2025, mencakup:

  1. Program Pertukaran Mahasiswa dan Dosen
    Kedua universitas sepakat untuk melaksanakan pertukaran mahasiswa dan dosen yang memungkinkan mobilitas akademik, memperkaya pengalaman belajar, serta mendorong kolaborasi riset internasional.
  2. Program Magang Internasional
    Mahasiswa UNISMA akan diberikan kesempatan untuk mengikuti program magang di Taiwan, yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan profesional dalam konteks global dan industri.
  3. Bantuan Pengajaran Bahasa Mandarin
    Dalam waktu dekat, CTBCUST Taiwan akan menyediakan pengajaran bahasa Mandarin di UNISMA, yang didukung dengan pendanaan dari Taiwan. Hal ini diharapkan dapat memperluas kemampuan bahasa dan budaya mahasiswa UNISMA, seiring dengan semakin pentingnya bahasa Mandarin dalam dunia pendidikan dan ekonomi internasional.

Pernyataan dari Pihak UNISMA dan CTBCUST
Wakil Rektor UNISMA, dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi UNISMA untuk menjadi universitas yang berdaya saing global. “Kerja sama ini tidak hanya akan membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen kami untuk mendapatkan pengalaman internasional, tetapi juga memperkuat jaringan riset dan pengembangan pendidikan tinggi di Asia,” ujar dr. Erna. Prof. Chin-che Chen, President CTBCUST Taiwan, menyambut baik penandatanganan MoU ini dan mengungkapkan optimisme terhadap potensi kerjasama kedua universitas. “Kami sangat antusias untuk bekerja sama dengan UNISMA dalam menciptakan program-program yang bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen di kedua belah pihak, serta mempererat hubungan antarbudaya,” katanya.

Kerja sama ini juga sejalan dengan komitmen UNISMA untuk memperluas internasionalisasi pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan adanya program-program ini, UNISMA berharap dapat memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan dosen, serta meningkatkan daya saing lulusan di pasar global. Kedepannya, UNISMA dan CTBCUST Taiwan akan merancang rencana implementasi lebih lanjut terkait program-program yang telah disepakati, termasuk mekanisme seleksi untuk pertukaran mahasiswa, program magang, dan persiapan pengajaran bahasa Mandarin.

UNISMA Dorong Integrasi Tanggung Jawab Sosial dan Revitalisasi Wilayah di Forum Kepemimpinan Universitas Internasional

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama Universitas Islam Malang (UNISMA), dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., menjadi keynote speaker dalam acara bergengsi 2024 International University Presidential Forum: The Cross-Cultural Integration of University Social Responsibility and Regional Revitalization. Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-11 National Pingtung University (NPTU), Taiwan, pada 23 November 2024.

Peran Strategis UNISMA dalam Forum Internasional
Forum ini menghadirkan para pemimpin universitas dari berbagai negara untuk berdiskusi dan berbagi gagasan terkait peran strategis perguruan tinggi dalam mengintegrasikan tanggung jawab sosial (University Social Responsibility/USR) dengan revitalisasi wilayah. Dalam kesempatan tersebut, dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., menyampaikan pandangan kritis dan pengalaman UNISMA dalam menjalankan program-program berbasis pemberdayaan masyarakat.

Beliau menegaskan pentingnya peran universitas dalam membangun konektivitas lintas budaya untuk menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan. “Sebagai institusi pendidikan tinggi, universitas memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi agen perubahan sosial. Integrasi lintas budaya tidak hanya memperkaya perspektif, tetapi juga memperkuat komitmen bersama dalam revitalisasi wilayah,” ungkapnya.

Sorotan Pemaparan UNISMA
Dalam presentasinya, dr. Erna memaparkan sejumlah program unggulan UNISMA yang mendukung revitalisasi wilayah dan tanggung jawab sosial, di antaranya:

  1. Kolaborasi Universitas – Masyarakat: Inisiatif yang menghubungkan akademisi, mahasiswa, dan masyarakat dalam program pemberdayaan berbasis kebutuhan lokal.
  2. Penguatan Budaya Lokal melalui Pendekatan Inklusif: Program pelestarian budaya lokal yang melibatkan kolaborasi lintas sektor dan lintas budaya.
  3. Inovasi Berkelanjutan: Proyek penelitian yang difokuskan pada solusi berkelanjutan untuk tantangan regional, seperti pemberdayaan ekonomi lokal dan pengelolaan sumber daya alam.

Dukungan Internasional untuk Revitalisasi Wilayah
Acara ini juga dihadiri oleh pemimpin perguruan tinggi dari berbagai negara, yang turut berbagi pengalaman mereka dalam mengintegrasikan nilai-nilai tanggung jawab sosial ke dalam kebijakan universitas. Diskusi lintas budaya ini diharapkan dapat menghasilkan strategi kolaboratif untuk mendukung pembangunan regional di berbagai wilayah, termasuk Indonesia.

Pernyataan dari Penyelenggara
President National Pingtung University, Prof. Robert Chen, Ph.D., menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif UNISMA dalam forum ini. “Kami percaya bahwa dengan berbagi pengalaman lintas negara, universitas dapat memainkan peran penting dalam menciptakan perubahan sosial yang nyata,” katanya. Keterlibatan UNISMA dalam forum ini merupakan bagian dari visi strategis universitas untuk memperkuat jejaring internasional dan membangun reputasi sebagai institusi pendidikan tinggi yang berdaya saing global. Melalui partisipasi dalam diskusi global, UNISMA terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pendidikan yang berdampak langsung pada masyarakat.

UNISMA Mantapkan Posisi di Kancah Global melalui Kerja Sama Strategis di National Pingtung University Taiwan

23 November 2024, Universitas Islam Malang (UNISMA) kembali menunjukkan komitmennya untuk memperluas jejaring internasional dalam dunia pendidikan tinggi. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama, dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., didampingi oleh Dr. Imam Wahyudi Karimullah, MA., Ketua Lembaga Urusan Internasional UNISMA, menghadiri International Academic Linkage Meeting di National Pingtung University (NPTU), Taiwan. Acara ini merupakan bagian dari perayaan ulang tahun ke-11 NPTU pada tahun 2024.

Dalam pertemuan tersebut, UNISMA dan NPTU menyepakati sejumlah program strategis yang akan dilaksanakan pada tahun 2025. Program-program tersebut mencakup:

  1. Program 1+1 untuk Mahasiswa S2 UNISMA
    Mahasiswa pascasarjana UNISMA dapat menempuh satu tahun studi di UNISMA dan satu tahun di NPTU untuk memperoleh gelar ganda (double degree).
  2. Program 3+1 untuk Mahasiswa S1 UNISMA
    Mahasiswa sarjana UNISMA dapat menyelesaikan tiga tahun di UNISMA dan satu tahun di NPTU, membuka peluang untuk memperluas wawasan internasional dan pengalaman akademik.
  3. Beasiswa S2 dan S3 untuk Alumni UNISMA
    Alumni UNISMA berkesempatan mendapatkan beasiswa penuh dari NPTU untuk melanjutkan studi pascasarjana di Taiwan.
  4. Program Pertukaran Mahasiswa dan Dosen
    Kedua universitas akan memfasilitasi mobilitas mahasiswa dan dosen untuk meningkatkan pengalaman akademik lintas budaya.
  5. Publikasi Bersama
    Penelitian kolaboratif antara dosen UNISMA dan NPTU akan menghasilkan publikasi ilmiah bersama yang diharapkan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan.

Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh pimpinan perguruan tinggi dari berbagai negara, menunjukkan bahwa UNISMA terus memperluas kemitraannya di tingkat global.

Pernyataan dari Pihak UNISMA dan NPTU
Dalam sambutannya, dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., menyatakan bahwa kerja sama ini adalah langkah strategis untuk memperkuat visi UNISMA dalam mencapai standar internasional. “Kami percaya bahwa kolaborasi ini tidak hanya akan memberikan manfaat akademik bagi mahasiswa dan dosen, tetapi juga memperkuat peran UNISMA sebagai universitas yang mampu bersaing di tingkat global,” ujarnya.

Sementara itu, President National Pingtung University, Prof. Robert Chen, Ph.D., menegaskan bahwa kemitraan ini adalah wujud komitmen NPTU untuk mendorong pertukaran ilmu pengetahuan dan budaya dengan institusi pendidikan di Indonesia.

Dampak Positif bagi Mahasiswa dan Dosen UNISMA
Program-program yang disepakati ini memberikan peluang besar bagi mahasiswa dan dosen UNISMA untuk:

  • Mendapatkan pengalaman akademik internasional.
  • Meningkatkan keterampilan penelitian melalui kolaborasi lintas negara.
  • Memperluas jaringan profesional di dunia pendidikan tinggi global.

Penguatan Diplomasi Akademik: UNISMA dan NPTU Taiwan Jalin Kerja Sama Strategis

Universitas Islam Malang (UNISMA) terus memperkuat langkahnya dalam membangun jejaring internasional. Pada kesempatan istimewa, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama, dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., bersama Dr. Imam Wahyudi Karimullah, MA., Ketua Lembaga Urusan Internasional UNISMA, menyerahkan dokumen Implementation Arrangement (IA) dan Memorandum of Agreement (MoA) kepada President National Pingtung University (NPTU) Taiwan, Prof. Robert Chen, Ph.D.

Dokumen tersebut menjadi landasan resmi bagi kerja sama strategis antara kedua institusi. Penandatanganan ini dilakukan oleh ketua program studi dan dekan dari UNISMA dan NPTU, sebagai bagian dari upaya mewujudkan program pertukaran mahasiswa dan dosen internasional (international students and faculty members exchange). Kerja sama ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan Tinggi Republik Indonesia melalui skema pendanaan khusus, serta bantuan beasiswa dari NPTU Taiwan. Hal ini diharapkan mampu memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan dosen dari kedua institusi, baik dalam hal pengembangan akademik maupun penguatan jejaring internasional.

“Kerja sama ini adalah langkah konkret UNISMA dalam mewujudkan visi internasionalisasi pendidikan tinggi, sejalan dengan komitmen kami untuk menciptakan lulusan berdaya saing global,” ujar dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D.

Sementara itu, Prof. Robert Chen, Ph.D., President NPTU Taiwan, menyatakan optimismenya terhadap kolaborasi ini. “Kami percaya bahwa kerja sama ini akan membuka peluang besar bagi kedua pihak untuk saling belajar dan memperkaya pengalaman akademik,” tuturnya.

Kegiatan ini tidak hanya menandai awal implementasi program pertukaran, tetapi juga menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara UNISMA dan NPTU Taiwan. Dengan dukungan penuh dari kedua belah pihak, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat.


UNISMA Malang Perkuat Kolaborasi dengan St. John’s University Taiwan dalam Program Joint/Double Degree dan Pertukaran Profesor untuk Pengembangan Pendidikan Global

November 7, 2024 Universitas Islam Malang (UNISMA) kembali melangkah maju dalam pengembangan pendidikan internasional dengan menerima kunjungan penting dari Ms. Sussanna Chiu, International Office Manager St. John’s University Taiwan. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas kelanjutan program pendidikan bersama, termasuk program Joint/Double Degree 2+2 dan 3+1, serta peluncuran program pertukaran profesor antara kedua institusi. Langkah ini menandai tonggak penting bagi UNISMA dalam memperluas jaringan akademik global, memberi akses kepada mahasiswanya untuk mendapatkan pengalaman dan perspektif baru di dunia internasional, serta memperkuat kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Taiwan.

Sebelumnya, UNISMA telah berhasil menjalankan program 2+2 yang memungkinkan mahasiswa Fakultas Teknik untuk menempuh dua tahun studi di UNISMA dan melanjutkan dua tahun berikutnya di St. John’s University di Taiwan. Empat mahasiswa Program Studi Teknik Elektro dan Teknik Mesin dari UNISMA telah dikirimkan ke Taiwan dalam skema ini pada bulan September 2024. Tidak hanya memperoleh pendidikan teknik yang komprehensif, mahasiswa juga menerima gelar ganda: Sarjana Teknik dari Indonesia dan Bachelor of Engineering dari Taiwan. Program ini bahkan memberikan kesempatan kerja selama dua tahun di perusahaan internasional di Taiwan setelah mereka menyelesaikan studi. Mahasiswa juga diberi keleluasaan untuk memilih melanjutkan karier di Taiwan atau mengejar peluang di perusahaan multinasional di negara lain. Lebih lanjut, program ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan Taiwan melalui beasiswa INTENSE (Industrial Talents Education Special), yang mencakup biaya kuliah dan beasiswa penuh.

Berdasarkan keberhasilan program 2+2, program 3+1 kini dipersiapkan untuk diluncurkan pada tahun 2025. Skema 3+1 ini memungkinkan mahasiswa UNISMA untuk menempuh tiga tahun studi di UNISMA dan melanjutkan satu tahun terakhir di St. John’s University, Taiwan. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama UNISMA, Dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., menyambut hangat kunjungan Ms. Sussanna Chiu. Dalam sambutannya, Dr. Erna mengungkapkan harapannya untuk memperkuat sinergi dengan St. John’s University. “Kami sangat senang dengan kunjungan ini sebagai momentum untuk melanjutkan program 3+1 yang akan segera dimulai. Program ini melengkapi kesuksesan program 2+2 yang telah berjalan, dan menunjukkan komitmen UNISMA dalam menyediakan peluang akademik terbaik untuk mahasiswa,” ujarnya.

Dalam acara ini, Ms. Sussanna Chiu secara antusias memaparkan berbagai manfaat dari program 3+1, termasuk dukungan beasiswa untuk biaya kuliah dan biaya hidup bagi mahasiswa. Beasiswa ini mencakup tunjangan bulanan sebesar NTD 10.000, atau setara dengan sekitar 5 juta rupiah, sehingga mahasiswa dapat berfokus pada studi tanpa mengkhawatirkan kebutuhan sehari-hari selama berada di Taiwan. “Program ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa UNISMA untuk merasakan lingkungan akademik internasional yang komprehensif dan memperluas wawasan global mereka,” jelas Ms. Sussanna.

Selain program Joint/Double Degree, kolaborasi antara UNISMA dan St. John’s University semakin diperluas melalui inisiatif Professor Exchange yang akan segera dilaksanakan. Program pertukaran ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan memperdalam hubungan akademik kedua universitas. Keterlibatan dosen dari kedua pihak akan membuka ruang untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, yang tidak hanya memperkaya kurikulum tetapi juga membangun jejaring akademik yang lebih kuat antara Indonesia dan Taiwan. Dengan kedatangan para profesor tamu dari St. John’s University ke UNISMA dan sebaliknya, mahasiswa dari kedua institusi diharapkan akan merasakan atmosfer pembelajaran yang lebih inklusif dan mendalam, serta mampu memanfaatkan wawasan internasional yang diberikan.

Kunjungan Ms. Sussanna Chiu ini tidak hanya menunjukkan komitmen kuat St. John’s University dalam mendukung pendidikan lintas negara bagi mahasiswa Indonesia, tetapi juga membuka pintu bagi kolaborasi yang lebih luas antara UNISMA dan institusi pendidikan di Taiwan. Dengan sinergi yang kuat ini, UNISMA optimis bahwa program 3+1 dan pertukaran profesor dapat memberikan dampak positif bagi seluruh mahasiswa yang ingin mengembangkan potensi akademik mereka di level internasional. Keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam program-program ini diproyeksikan mampu meningkatkan keterampilan dan daya saing mahasiswa UNISMA di pasar kerja global, sekaligus memperkaya wawasan mereka dalam memahami isu-isu global dan berbagai perspektif budaya.

Melalui program-program strategis ini, UNISMA Malang terus mempertegas posisinya sebagai salah satu universitas dengan visi internasional yang kuat, berupaya menghasilkan lulusan yang tidak hanya siap menghadapi persaingan lokal, tetapi juga mampu berkontribusi di kancah global. Dengan adanya kolaborasi ini, mahasiswa UNISMA tidak hanya memperoleh gelar akademik, tetapi juga pengalaman berharga yang akan mempersiapkan mereka menjadi profesional unggul di masa depan.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama UNISMA Hadiri 2024 Taiwan INTENSE Program Education Exhibition

November 8, 2024 Dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Universitas Islam Malang (UNISMA), bersama dengan Erfan Efendi, M.Pd., Kepala Pusat International Students and Global Outreach Affairs, hadir dalam acara bergengsi 2024 Taiwan INTENSE Program Education Exhibition yang diadakan di Graha Polinema, Politeknik Negeri Malang. Acara ini mengumpulkan berbagai universitas terkemuka dari Taiwan, termasuk St. John University, China Cultural University, National Chung Cheng University, dan National Formosa University, serta universitas-universitas besar dari Jawa Timur. Kegiatan ini menjadi sarana strategis untuk membina hubungan kerja sama yang lebih erat antara Taiwan dan Indonesia dalam bidang pendidikan tinggi. Kehadiran UNISMA, yang diundang langsung oleh Dr. Jui-Chang Kung, Chairman International Talent Circulation Base (Taiwan-Indonesia), menunjukkan peran aktif UNISMA sebagai salah satu mitra pendidikan unggulan di tingkat internasional.

UNISMA terpilih sebagai kampus undangan dalam acara ini berkat kontribusinya yang signifikan dalam mendukung dan memfasilitasi berbagai program pendidikan tinggi dari Taiwan. Sejauh ini, UNISMA secara konsisten mengirimkan mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke Taiwan melalui berbagai program, seperti Students Exchange Program, Joint and Double Degree Program, hingga program studi lanjutan untuk jenjang magister dan doktor. Langkah ini sejalan dengan visi UNISMA dalam mempersiapkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing internasional. Para mahasiswa yang mengikuti program-program ini tidak hanya memperluas wawasan akademik, tetapi juga memperoleh pengalaman lintas budaya yang bermanfaat bagi perkembangan pribadi dan profesional mereka.

Exhibition pendidikan ini juga menggarisbawahi dukungan yang kuat dari Taiwan dalam mengembangkan inisiatif pendidikan lintas negara. Dengan hadirnya berbagai kampus ternama dari Taiwan di acara ini, peluang kolaborasi semakin terbuka lebar untuk mahasiswa kedua negara. Sinergi yang terjalin antara UNISMA dan institusi pendidikan di Taiwan tidak hanya memperkuat hubungan bilateral dalam sektor pendidikan, tetapi juga mengokohkan posisi UNISMA sebagai mitra strategis bagi pemerintah Taiwan. Kerja sama ini berpotensi meningkatkan kualitas SDM Indonesia, memberikan kesempatan bagi lulusan UNISMA untuk bersaing di pasar kerja global, dan memperluas prospek akademik serta profesional mereka.

Kehadiran Dr. Hj. Erna Sulistyowati dan Erfan Efendi dalam acara ini menjadi langkah signifikan bagi UNISMA untuk terus memperluas jaringan internasional, memperkuat kemitraan global, serta mengeksplorasi peluang kolaborasi baru. Dengan sinergi yang kuat ini, UNISMA diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang unggul, siap menghadapi berbagai tantangan global, serta berkontribusi nyata bagi pembangunan pendidikan dan ekonomi di Indonesia. Melalui upaya ini, UNISMA terus mengukuhkan posisinya sebagai universitas kelas dunia, berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi terbaik dalam ranah pendidikan tinggi internasional.

UNISMA LEPAS MAHASISWA TEKNIK UNTUK PROGRAM DOUBLE DEGREE DI TAIWAN

Pada hari Kamis, tanggal 17 Oktober 2024, bertempat di Aula Rektorat Universitas Islam Malang (UNISMA), telah dilaksanakan acara pelepasan resmi empat mahasiswa Fakultas Teknik UNISMA yang akan mengikuti Program Akademik Joint and Double Degree ke St. John’s University, Taiwan. Acara ini merupakan bagian dari program internasionalisasi UNISMA yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing global serta memperkuat kolaborasi akademik internasional menuju visi UNISMA sebagai World Class University.

Acara pelepasan ini dipimpin oleh Rektor UNISMA, Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D., dan turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan, dan Alumni, Dr. Muhammad Yunus, M.Pd., serta jajaran pimpinan fakultas dan dosen pembimbing. Para orang tua mahasiswa juga turut hadir dalam acara tersebut sebagai bentuk dukungan penuh terhadap keberangkatan anak-anak mereka.

Dalam sambutannya, Prof. Junaidi menyampaikan pesan penting mengenai peluang besar yang dimiliki oleh mahasiswa yang mengikuti program ini. Ia menekankan bahwa pengalaman internasional yang diperoleh melalui program Joint and Double Degree tidak hanya akan meningkatkan kompetensi akademik mahasiswa, tetapi juga memberikan perspektif yang lebih luas terkait perkembangan teknologi dan inovasi global. Program ini, lanjut beliau, adalah bagian dari komitmen UNISMA untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan global yang akan sangat berguna di dunia kerja.

Dr. Hj. Erna Sulistyowati menambahkan bahwa kolaborasi dengan St. John’s University, Taiwan, adalah salah satu langkah strategis dalam memperkuat jaringan internasional UNISMA. Ia menjelaskan bahwa melalui program ini, para mahasiswa akan mendapatkan gelar ganda dari kedua universitas, yang tentunya akan meningkatkan daya saing lulusan di tingkat internasional. Program ini juga diharapkan mampu meningkatkan akreditasi internasional UNISMA, sejalan dengan visi institusi untuk terus berkembang menjadi universitas bertaraf dunia.

Perwakilan mahasiswa yang berangkat, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk belajar di luar negeri. Ia berkomitmen untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan membawa pulang ilmu serta pengalaman yang dapat dikembangkan di Indonesia.

Acara pelepasan diakhiri dengan penyerahan dokumen secara simbolis oleh Rektor UNISMA kepada para mahasiswa, serta doa bersama yang dipimpin oleh perwakilan dosen. Sesi foto bersama antara mahasiswa, pimpinan universitas, dosen, dan orang tua menutup rangkaian acara ini. Pelepasan ini merupakan simbol komitmen UNISMA dalam memperkuat kolaborasi internasional dan mengirimkan mahasiswa terbaiknya untuk belajar di universitas mitra global.

Melalui program ini, UNISMA berharap dapat terus membuka peluang-peluang baru dalam pengembangan pendidikan internasional, dan memberikan kontribusi nyata dalam membangun jejaring global yang saling menguntungkan, baik bagi UNISMA maupun mitra internasionalnya.

FGD UNISMA : MEMBANGUN JEMBATAN EMAS KERJA SAMA DENGAN INSTITUSI PENDIDIKAN DAN PERUSAHAAN DI JEPANG

Forum Group Discussion (FGD) yang diadakan oleh Universitas Islam Malang (UNISMA) Pada 14 Oktober 2024, tidak hanya sekadar mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang, tetapi juga membuka peluang baru bagi dunia pendidikan di kedua negara. Bertempat di Gedung Rektorat UNISMA, acara ini dihadiri oleh Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya, dalam upaya bersama membahas berbagai potensi kolaborasi. Fokus utama dari diskusi ini adalah pembangunan jembatan kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan sumber daya manusia.

Rektor UNISMA, Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D., menyampaikan dalam sambutannya bahwa UNISMA melihat Jepang sebagai salah satu mitra strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan terbukanya peluang kerjasama dengan universitas-universitas dan perusahaan-perusahaan di Jepang, UNISMA berharap para mahasiswa dan dosen dapat memperoleh akses terhadap program pendidikan yang lebih maju, serta berbagai peluang penelitian kolaboratif. Langkah ini diharapkan dapat mendukung lulusan UNISMA untuk lebih siap bersaing di pasar global dengan memiliki wawasan internasional dan keahlian yang relevan dengan kebutuhan industri.

Tak hanya dari sisi pendidikan, FGD ini juga membahas kemungkinan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan Jepang, yang memiliki keunggulan dalam inovasi teknologi dan industrialisasi. Bapak Takeyama Ken-ichi, Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya, menyampaikan optimismenya terhadap kolaborasi ini. Menurutnya, perusahaan-perusahaan Jepang memiliki ketertarikan besar untuk menjalin kerjasama dengan institusi pendidikan seperti UNISMA, terutama dalam hal pengembangan teknologi dan sumber daya manusia. Potensi kerjasama ini tidak hanya terbatas pada penelitian, tetapi juga mencakup pertukaran teknologi, dan peluang kerja bagi lulusan UNISMA di perusahaan-perusahaan Jepang.

Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan dapat menciptakan program pertukaran budaya yang memperkenalkan mahasiswa dari kedua negara pada tradisi dan nilai-nilai masing-masing, sehingga memperkuat hubungan antarmasyarakat dan menciptakan pemahaman yang lebih mendalam tentang kebudayaan Jepang dan Indonesia. Penguatan kerjasama di bidang budaya ini juga diharapkan mampu menciptakan harmoni dan saling pengertian yang lebih baik antara kedua negara.

FGD ini merupakan awal dari langkah konkret UNISMA untuk memperluas jaringan internasionalnya dan berkomitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan serta kesejahteraan mahasiswa dan dosen. Dengan terbukanya jalur kerjasama ini, UNISMA berkomitmen untuk terus meningkatkan daya saingnya di kancah internasional, menjadikan lulusan-lulusan UNISMA siap menghadapi tantangan global, dan memperkokoh hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang di masa mendatang.

Focus Group Discussion (FGD) Peluang Kerja Sama antara Universitas Islam Malang (UNISMA) dan Universitas di Turki

Oktober 11, 2024 bertempat di Drs. KH. Abdul Ghofur Lt. 4 Gedung Umar bin Khattab, telah berlangsung kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Peluang Kerja Sama antara Universitas Islam Malang (UNISMA) dan Universitas di Turki”. Acara ini dihadiri oleh Rektor UNISMA, Bapak Prof. Drs. H. Junaidi, M. Pd., Ph.D, bersama Konsul Jenderal Republik Indonesia di Turki, Bapak Darianto Harsono, serta perwakilan dari sejumlah universitas terkemuka di Turki.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Rektor UNISMA yang menyampaikan rasa terima kasih kepada Konsul Jenderal atas dukungan yang diberikan. Beliau menjelaskan tujuan FGD ini untuk memperluas peluang kerja sama internasional, khususnya dengan universitas-universitas di Turki. Istanbul University menjadi salah satu universitas yang menonjol dalam diskusi, dengan rencana pembukaan Program Studi Bahasa Indonesia di kampus tersebut sebagai bagian dari program internasional mereka.

Rektor UNISMA juga memperkenalkan profil UNISMA kepada para hadirin, menjelaskan bahwa UNISMA telah berkembang menjadi salah satu universitas terkemuka di Indonesia dengan berbagai program studi unggulan, seperti Pendidikan Agama Islam, Teknik, Ekonomi, Hukum, Pertanian, dan Ilmu Kesehatan. Beliau menekankan pentingnya memperkuat kerja sama akademik dengan Turki yang memiliki sejarah pendidikan tinggi yang kuat serta menjadi pusat kebudayaan Islam.

Konsul Jenderal RI, Bapak Darianto Harsono, memberikan dukungan penuh atas inisiatif ini, menyatakan bahwa kerja sama dalam bidang pendidikan tidak hanya akan mempererat hubungan diplomatik, tetapi juga menjadi sarana untuk berbagi ilmu, teknologi, dan budaya antara kedua negara. Beliau menekankan pentingnya promosi bahasa dan budaya Indonesia di Turki melalui pembukaan Program Studi Bahasa Indonesia di Istanbul University.

Setelah sambutan, diskusi antara perwakilan UNISMA dan universitas-universitas Turki berlangsung konstruktif, membahas berbagai peluang kerja sama, termasuk pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama, serta pengembangan program akademik yang inovatif. Diskusi ini diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman awal antara UNISMA dan Istanbul University terkait pembukaan Program Studi Bahasa Indonesia dan komitmen untuk terus mengembangkan berbagai kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian.

Kunjungan Akademisi di College of Law, National University of Kaohsiung, Taiwan

September 18 – Desember 01, 2024 Dr. Fitria Dewi Navisa, SH, MKn, MH, dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Malang, telah berhasil terpilih untuk mengikuti program Visiting Scholar di College of Law, National University of Kaohsiung, Taiwan. Dalam kegiatan ini, Dr. Fitria bertujuan memperluas jaringan akademik dan mendalami sistem hukum yang berbeda melalui interaksi dengan akademisi dan mahasiswa di Taiwan.

Selama program berlangsung, ia terlibat dalam penelitian yang dibimbing oleh Prof. Dr. Hsing-Hao Wu dari Departemen Hukum Ekonomi dan Keuangan, serta berpartisipasi dalam seminar, diskusi panel, dan memberikan kuliah tamu. Melalui pengalaman ini, Dr. Fitria berharap dapat memperkaya pengajaran dan penelitian di Fakultas Hukum Unisma serta membawa perspektif baru yang bermanfaat untuk pengembangan kurikulum.

Selain itu, partisipasi Dr. Fitria dalam program internasional ini juga memperkuat reputasi Fakultas Hukum Universitas Islam Malang di kancah global. Keterlibatan dalam berbagai kegiatan akademik di tingkat internasional menjadi bukti nyata bahwa Fakultas Hukum Unisma terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, sekaligus menjalin kolaborasi dengan universitas-universitas terkemuka di luar negeri.

Secara keseluruhan, partisipasi Dr. Fitria dalam program Visiting Scholar ini tidak hanya menguntungkan dirinya sebagai akademisi, tetapi juga diharapkan membawa manfaat besar bagi Universitas Islam Malang. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang diperolehnya, Dr. Fitria diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan ilmu hukum di Indonesia serta memperkaya diskusi-diskusi akademik di Fakultas Hukum Unisma, sekaligus memperluas peluang kerja sama internasional di masa depan.

Kegiatan ini diharapkan membawa dampak positif bagi Unisma, sekaligus memperkuat reputasi Fakultas Hukum di kancah internasional, serta berkontribusi pada kemajuan ilmu hukum di Indonesia.