Pos

Penguatan Diplomasi Akademik: UNISMA dan NPTU Taiwan Jalin Kerja Sama Strategis

Universitas Islam Malang (UNISMA) terus memperkuat langkahnya dalam membangun jejaring internasional. Pada kesempatan istimewa, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama, dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., bersama Dr. Imam Wahyudi Karimullah, MA., Ketua Lembaga Urusan Internasional UNISMA, menyerahkan dokumen Implementation Arrangement (IA) dan Memorandum of Agreement (MoA) kepada President National Pingtung University (NPTU) Taiwan, Prof. Robert Chen, Ph.D.

Dokumen tersebut menjadi landasan resmi bagi kerja sama strategis antara kedua institusi. Penandatanganan ini dilakukan oleh ketua program studi dan dekan dari UNISMA dan NPTU, sebagai bagian dari upaya mewujudkan program pertukaran mahasiswa dan dosen internasional (international students and faculty members exchange). Kerja sama ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan Tinggi Republik Indonesia melalui skema pendanaan khusus, serta bantuan beasiswa dari NPTU Taiwan. Hal ini diharapkan mampu memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan dosen dari kedua institusi, baik dalam hal pengembangan akademik maupun penguatan jejaring internasional.

“Kerja sama ini adalah langkah konkret UNISMA dalam mewujudkan visi internasionalisasi pendidikan tinggi, sejalan dengan komitmen kami untuk menciptakan lulusan berdaya saing global,” ujar dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D.

Sementara itu, Prof. Robert Chen, Ph.D., President NPTU Taiwan, menyatakan optimismenya terhadap kolaborasi ini. “Kami percaya bahwa kerja sama ini akan membuka peluang besar bagi kedua pihak untuk saling belajar dan memperkaya pengalaman akademik,” tuturnya.

Kegiatan ini tidak hanya menandai awal implementasi program pertukaran, tetapi juga menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara UNISMA dan NPTU Taiwan. Dengan dukungan penuh dari kedua belah pihak, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat.


UNISMA LEPAS MAHASISWA TEKNIK UNTUK PROGRAM DOUBLE DEGREE DI TAIWAN

Pada hari Kamis, tanggal 17 Oktober 2024, bertempat di Aula Rektorat Universitas Islam Malang (UNISMA), telah dilaksanakan acara pelepasan resmi empat mahasiswa Fakultas Teknik UNISMA yang akan mengikuti Program Akademik Joint and Double Degree ke St. John’s University, Taiwan. Acara ini merupakan bagian dari program internasionalisasi UNISMA yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing global serta memperkuat kolaborasi akademik internasional menuju visi UNISMA sebagai World Class University.

Acara pelepasan ini dipimpin oleh Rektor UNISMA, Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D., dan turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan, dan Alumni, Dr. Muhammad Yunus, M.Pd., serta jajaran pimpinan fakultas dan dosen pembimbing. Para orang tua mahasiswa juga turut hadir dalam acara tersebut sebagai bentuk dukungan penuh terhadap keberangkatan anak-anak mereka.

Dalam sambutannya, Prof. Junaidi menyampaikan pesan penting mengenai peluang besar yang dimiliki oleh mahasiswa yang mengikuti program ini. Ia menekankan bahwa pengalaman internasional yang diperoleh melalui program Joint and Double Degree tidak hanya akan meningkatkan kompetensi akademik mahasiswa, tetapi juga memberikan perspektif yang lebih luas terkait perkembangan teknologi dan inovasi global. Program ini, lanjut beliau, adalah bagian dari komitmen UNISMA untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan global yang akan sangat berguna di dunia kerja.

Dr. Hj. Erna Sulistyowati menambahkan bahwa kolaborasi dengan St. John’s University, Taiwan, adalah salah satu langkah strategis dalam memperkuat jaringan internasional UNISMA. Ia menjelaskan bahwa melalui program ini, para mahasiswa akan mendapatkan gelar ganda dari kedua universitas, yang tentunya akan meningkatkan daya saing lulusan di tingkat internasional. Program ini juga diharapkan mampu meningkatkan akreditasi internasional UNISMA, sejalan dengan visi institusi untuk terus berkembang menjadi universitas bertaraf dunia.

Perwakilan mahasiswa yang berangkat, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk belajar di luar negeri. Ia berkomitmen untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan membawa pulang ilmu serta pengalaman yang dapat dikembangkan di Indonesia.

Acara pelepasan diakhiri dengan penyerahan dokumen secara simbolis oleh Rektor UNISMA kepada para mahasiswa, serta doa bersama yang dipimpin oleh perwakilan dosen. Sesi foto bersama antara mahasiswa, pimpinan universitas, dosen, dan orang tua menutup rangkaian acara ini. Pelepasan ini merupakan simbol komitmen UNISMA dalam memperkuat kolaborasi internasional dan mengirimkan mahasiswa terbaiknya untuk belajar di universitas mitra global.

Melalui program ini, UNISMA berharap dapat terus membuka peluang-peluang baru dalam pengembangan pendidikan internasional, dan memberikan kontribusi nyata dalam membangun jejaring global yang saling menguntungkan, baik bagi UNISMA maupun mitra internasionalnya.

Focus Group Discussion (FGD) Peluang Kerja Sama antara Universitas Islam Malang (UNISMA) dan Universitas di Turki

Oktober 11, 2024 bertempat di Drs. KH. Abdul Ghofur Lt. 4 Gedung Umar bin Khattab, telah berlangsung kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Peluang Kerja Sama antara Universitas Islam Malang (UNISMA) dan Universitas di Turki”. Acara ini dihadiri oleh Rektor UNISMA, Bapak Prof. Drs. H. Junaidi, M. Pd., Ph.D, bersama Konsul Jenderal Republik Indonesia di Turki, Bapak Darianto Harsono, serta perwakilan dari sejumlah universitas terkemuka di Turki.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Rektor UNISMA yang menyampaikan rasa terima kasih kepada Konsul Jenderal atas dukungan yang diberikan. Beliau menjelaskan tujuan FGD ini untuk memperluas peluang kerja sama internasional, khususnya dengan universitas-universitas di Turki. Istanbul University menjadi salah satu universitas yang menonjol dalam diskusi, dengan rencana pembukaan Program Studi Bahasa Indonesia di kampus tersebut sebagai bagian dari program internasional mereka.

Rektor UNISMA juga memperkenalkan profil UNISMA kepada para hadirin, menjelaskan bahwa UNISMA telah berkembang menjadi salah satu universitas terkemuka di Indonesia dengan berbagai program studi unggulan, seperti Pendidikan Agama Islam, Teknik, Ekonomi, Hukum, Pertanian, dan Ilmu Kesehatan. Beliau menekankan pentingnya memperkuat kerja sama akademik dengan Turki yang memiliki sejarah pendidikan tinggi yang kuat serta menjadi pusat kebudayaan Islam.

Konsul Jenderal RI, Bapak Darianto Harsono, memberikan dukungan penuh atas inisiatif ini, menyatakan bahwa kerja sama dalam bidang pendidikan tidak hanya akan mempererat hubungan diplomatik, tetapi juga menjadi sarana untuk berbagi ilmu, teknologi, dan budaya antara kedua negara. Beliau menekankan pentingnya promosi bahasa dan budaya Indonesia di Turki melalui pembukaan Program Studi Bahasa Indonesia di Istanbul University.

Setelah sambutan, diskusi antara perwakilan UNISMA dan universitas-universitas Turki berlangsung konstruktif, membahas berbagai peluang kerja sama, termasuk pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama, serta pengembangan program akademik yang inovatif. Diskusi ini diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman awal antara UNISMA dan Istanbul University terkait pembukaan Program Studi Bahasa Indonesia dan komitmen untuk terus mengembangkan berbagai kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian.

Kunjungan Akademisi di College of Law, National University of Kaohsiung, Taiwan

September 18 – Desember 01, 2024 Dr. Fitria Dewi Navisa, SH, MKn, MH, dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Malang, telah berhasil terpilih untuk mengikuti program Visiting Scholar di College of Law, National University of Kaohsiung, Taiwan. Dalam kegiatan ini, Dr. Fitria bertujuan memperluas jaringan akademik dan mendalami sistem hukum yang berbeda melalui interaksi dengan akademisi dan mahasiswa di Taiwan.

Selama program berlangsung, ia terlibat dalam penelitian yang dibimbing oleh Prof. Dr. Hsing-Hao Wu dari Departemen Hukum Ekonomi dan Keuangan, serta berpartisipasi dalam seminar, diskusi panel, dan memberikan kuliah tamu. Melalui pengalaman ini, Dr. Fitria berharap dapat memperkaya pengajaran dan penelitian di Fakultas Hukum Unisma serta membawa perspektif baru yang bermanfaat untuk pengembangan kurikulum.

Selain itu, partisipasi Dr. Fitria dalam program internasional ini juga memperkuat reputasi Fakultas Hukum Universitas Islam Malang di kancah global. Keterlibatan dalam berbagai kegiatan akademik di tingkat internasional menjadi bukti nyata bahwa Fakultas Hukum Unisma terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, sekaligus menjalin kolaborasi dengan universitas-universitas terkemuka di luar negeri.

Secara keseluruhan, partisipasi Dr. Fitria dalam program Visiting Scholar ini tidak hanya menguntungkan dirinya sebagai akademisi, tetapi juga diharapkan membawa manfaat besar bagi Universitas Islam Malang. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang diperolehnya, Dr. Fitria diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan ilmu hukum di Indonesia serta memperkaya diskusi-diskusi akademik di Fakultas Hukum Unisma, sekaligus memperluas peluang kerja sama internasional di masa depan.

Kegiatan ini diharapkan membawa dampak positif bagi Unisma, sekaligus memperkuat reputasi Fakultas Hukum di kancah internasional, serta berkontribusi pada kemajuan ilmu hukum di Indonesia.

Unisma Malang Tingkatkan Kolaborasi Internasional dengan Jamia Millia Islamia University India

Oktober 3, 2024 Universitas Islam Malang (Unisma) semakin memperluas jalinan kerja sama internasional, kali ini dengan Jamia Millia Islamia University (JMI) di India. Rektor Unisma, Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D., yang didampingi oleh Sonny Elfiyanto, Ph.D., Kepala Pusat International Collaboration Research and Development Affairs, memimpin kunjungan resmi tersebut. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi di bidang akademik, termasuk pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama, serta penyelenggaraan seminar dan konferensi internasional.

Prof. Junaidi menegaskan bahwa kolaborasi ini adalah langkah strategis dalam memperluas jejaring internasional Unisma, terutama dengan institusi pendidikan yang memiliki visi yang sejalan, khususnya terkait pendidikan Islam dan pengembangan global. Kerja sama penelitian akan difokuskan pada isu-isu global, seperti teknologi ramah lingkungan, pendidikan inklusif, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dari pihak JMI, Vice Chancellor Prof. Dr. Mohammad Shakeel dan Prof. Mukesh Ranjan, Ph.D., selaku Kepala Hubungan Internasional JMI, menyatakan antusiasme mereka terhadap kerja sama ini. Mereka melihatnya sebagai peluang untuk memperkuat hubungan akademis dan budaya antara India dan Indonesia.

Rencana kolaboratif lainnya termasuk penyelenggaraan konferensi internasional dengan partisipasi pakar-pakar global untuk membahas tantangan dan peluang dalam pendidikan global, terutama dalam peran pendidikan Islam. Kolaborasi ini semakin mengukuhkan posisi Unisma sebagai universitas terkemuka yang aktif dalam jaringan pendidikan internasional, serta mendorong Unisma menuju visi sebagai world class university.

UNISMA dan Edinburg International College Australia Perkuat Kerjasama untuk Pengembangan Pendidikan Global

Oktober 8, 2024 Universitas Islam Malang (UNISMA) terus memperluas jangkauan internasionalnya melalui kerja sama strategis dengan berbagai institusi pendidikan global. Dalam rangka memperkuat kemitraan ini, Rektor Universitas Islam Malang, Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D., didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan, dan Alumni, Dr. Muhammad Yunus, M.Pd., melakukan pertemuan penting dengan Dr. Deval Nirmal, CEO dari Edinburg International College, Australia. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas kelanjutan dan penguatan kerja sama dalam bidang pendidikan, khususnya dalam memberikan pengalaman internasional kepada mahasiswa UNISMA.

Dalam pertemuan yang diadakan di kampus UNISMA ini, juga hadir Ketua Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2RP) serta Ketua Lembaga Urusan Internasional (LUI) yang turut mendampingi pimpinan universitas dalam menjalin hubungan strategis dengan mitra luar negeri. Diskusi yang berlangsung hangat dan konstruktif ini difokuskan pada pengembangan program-program kolaboratif yang memungkinkan mahasiswa UNISMA untuk memperoleh kesempatan belajar dan magang di luar negeri, terutama di Australia.

Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D., dalam sambutannya, menegaskan pentingnya kerja sama internasional untuk meningkatkan daya saing lulusan di tingkat global. Beliau juga menyoroti pentingnya pengalaman belajar di luar negeri untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan wawasan yang lebih luas, khususnya dalam menghadapi tantangan global yang terus berkembang. “Kerja sama dengan Edinburg International College adalah langkah strategis untuk membuka akses lebih luas bagi mahasiswa kami agar dapat belajar dan mengembangkan potensi mereka di luar negeri. Australia, sebagai salah satu destinasi pendidikan terkemuka, menawarkan banyak peluang yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa UNISMA,” ujarnya.

Dr. Deval Nirmal, CEO Edinburg International College, menyampaikan apresiasi terhadap komitmen UNISMA dalam menjalin kerja sama internasional yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia. Menurut beliau, Indonesia, dan khususnya UNISMA, memiliki potensi besar dalam mencetak lulusan berkualitas yang siap bersaing di pasar global. “Kami melihat banyak potensi dalam kolaborasi dengan UNISMA, khususnya dalam hal pengembangan kurikulum internasional, pertukaran pelajar, serta program magang di Australia. Kami akan terus mendukung upaya UNISMA untuk meningkatkan pengalaman internasional mahasiswa,” kata Dr. Nirmal.

Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat hubungan bilateral antara UNISMA dan Edinburg International College. Beberapa rencana yang akan segera diimplementasikan antara lain adalah:

  1. Program Pertukaran Pelajar – Mahasiswa UNISMA akan mendapatkan kesempatan untuk belajar di Edinburg International College dan mendapatkan pengalaman langsung dalam lingkungan pendidikan Australia. Program ini tidak hanya melibatkan aspek akademik, tetapi juga memperkaya mahasiswa dengan keterampilan lintas budaya yang sangat penting di era globalisasi.
  2. Program Magang Internasional – Selain pertukaran pelajar, Edinburg International College juga akan membuka akses bagi mahasiswa UNISMA untuk mengikuti program magang di berbagai perusahaan mitra di Australia. Ini akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman kerja internasional yang dapat meningkatkan kompetensi mereka di pasar kerja global.
  3. Pengembangan Kurikulum Bersama – Kedua institusi sepakat untuk mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan global, dengan fokus pada peningkatan keterampilan teknologi, inovasi, dan kewirausahaan. Hal ini sejalan dengan visi UNISMA untuk menjadi universitas yang mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten di tingkat nasional tetapi juga diakui di tingkat internasional.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama UNISMA, Dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., dalam pernyataannya menekankan pentingnya percepatan internasionalisasi di UNISMA melalui kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan luar negeri. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di UNISMA dengan menggandeng mitra internasional. Program-program yang kami kembangkan dengan Edinburg International College ini akan memberikan nilai tambah bagi mahasiswa kami, baik dari segi akademik maupun profesional,” ungkap beliau.

Sementara itu, Dr. Muhammad Yunus, M.Pd., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan, dan Alumni, menyoroti aspek keagamaan dan pembinaan karakter dalam program kerja sama ini. Menurut beliau, pengalaman belajar di luar negeri tidak hanya memperluas wawasan akademik mahasiswa, tetapi juga membentuk kepribadian yang lebih matang dalam menghadapi berbagai perbedaan budaya. “Kami akan memastikan bahwa mahasiswa yang mengikuti program ini tetap mengedepankan nilai-nilai Islami dan kebangsaan sebagai identitas mereka, sekaligus belajar menghargai keragaman budaya di Australia,” jelasnya.

Kerja sama antara UNISMA dan Edinburg International College diharapkan akan terus berkembang ke arah yang lebih baik, dengan fokus pada pengembangan pendidikan yang berkelanjutan. Kolaborasi ini juga menjadi bagian dari strategi UNISMA dalam mewujudkan visi menjadi universitas berkelas dunia yang mampu menghasilkan lulusan-lulusan unggul yang siap bersaing di era global.

Dengan adanya sinergi ini, mahasiswa UNISMA akan mendapatkan akses lebih luas ke dunia internasional, membuka peluang besar untuk mengembangkan karier, dan memberikan kontribusi nyata dalam memajukan pendidikan dan pembangunan bangsa.

UNISMA Berpartisipasi dalam ASIIN Indonesia Conference 2024 di Bali: Upaya Percepatan Akreditasi Internasional

September 30, 2024 – Universitas Islam Malang (UNISMA) kembali menunjukkan langkah proaktifnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi melalui partisipasi dalam ASIIN Indonesia Conference 2024 yang diselenggarakan di Prime Plaza Hotel Sanur, Bali. Acara ini merupakan bagian dari upaya UNISMA dalam mempercepat proses akreditasi internasional yang sejalan dengan standar global. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dengan tema yang sangat relevan, “Shaping Tomorrow’s Minds: Advancing Higher Education Excellence in Indonesia and Germany.”

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama UNISMA, Ibu Dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., secara khusus hadir dalam acara ini untuk mewakili UNISMA. Partisipasi UNISMA dalam konferensi ini menegaskan komitmen institusi dalam mengadopsi standar akreditasi internasional, terutama dari ASIIN, yang merupakan badan akreditasi internasional terkemuka asal Jerman yang fokus pada bidang teknik, informatika, ilmu alam, dan matematika.

Dalam kesempatan tersebut, Ibu Dr. Hj. Erna Sulistyowati berkesempatan bertemu dan berdiskusi dengan Prof. Dr. Klaus Kreulich, President of the ASIIN Board of Directors, dan Dr. Iring Wasser, Chief Executive Officer of ASIIN. Kedua pemimpin ASIIN ini menyampaikan dukungan mereka terhadap UNISMA dalam proses mencapai akreditasi internasional dan menyatakan apresiasi atas usaha institusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat global.

UNISMA telah mengambil langkah besar dengan mengikuti proses akreditasi internasional ini. Kami percaya bahwa kerjasama ini akan memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi UNISMA tetapi juga bagi pendidikan tinggi di Indonesia secara keseluruhan,” ujar Prof. Dr. Klaus Kreulich dalam sambutannya.

Dr. Erna Sulistyowati dalam sesi diskusi menyampaikan bahwa UNISMA saat ini tengah memperkuat berbagai aspek yang berkaitan dengan standar internasional, mulai dari kurikulum, manajemen mutu, hingga pengembangan sumber daya manusia. Menurut beliau, proses akreditasi ini merupakan bagian penting dari strategi UNISMA dalam menciptakan lulusan yang kompetitif dan siap menghadapi tantangan global.

“Melalui akreditasi ASIIN, kami berharap dapat memperkuat posisi UNISMA sebagai salah satu universitas terkemuka yang tidak hanya unggul di tingkat nasional tetapi juga di tingkat internasional. Ini adalah salah satu upaya kami untuk terus mendorong inovasi dalam pengajaran dan penelitian, serta memperkuat hubungan kami dengan berbagai mitra internasional,” ujar Ibu Erna.

Acara ASIIN Indonesia Conference 2024 dihadiri oleh berbagai perwakilan dari perguruan tinggi di Indonesia dan Jerman, serta para ahli dan akademisi yang terlibat dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi. Diskusi dalam acara ini mencakup topik-topik penting seperti implementasi standar internasional dalam akreditasi, peran pendidikan tinggi dalam inovasi dan teknologi, serta bagaimana memperkuat kolaborasi antara Indonesia dan Jerman dalam pengembangan sumber daya manusia yang unggul.

Di samping itu, Dr. Iring Wasser, Chief Executive Officer of ASIIN, menekankan pentingnya kerjasama antara lembaga pendidikan tinggi di Indonesia dan Jerman untuk meningkatkan kualitas akademik dan daya saing di kancah internasional. “Kami senang melihat partisipasi aktif dari UNISMA dalam konferensi ini dan berharap bahwa kolaborasi antara ASIIN dan UNISMA dapat terus berlanjut dan berkembang di masa mendatang,” ujar Dr. Iring Wasser.

Tidak hanya berhenti pada akreditasi, UNISMA juga berencana untuk mengembangkan lebih banyak program berbasis internasional, termasuk meningkatkan jumlah mahasiswa internasional, memperluas jaringan kerjasama penelitian, dan mendukung program pertukaran pelajar dengan universitas-universitas di luar negeri.

ASIIN sendiri dikenal sebagai badan akreditasi yang memiliki reputasi global dalam mengevaluasi dan menjamin kualitas pendidikan tinggi di bidang teknik, informatika, ilmu alam, dan ilmu kehidupan. Kehadiran UNISMA dalam forum ini memperkuat upaya universitas dalam memastikan bahwa seluruh program studi yang ditawarkan telah memenuhi standar internasional.

Dengan tema “Shaping Tomorrow’s Minds: Advancing Higher Education Excellence in Indonesia and Germany,” konferensi ini menjadi platform strategis bagi UNISMA untuk bertukar wawasan, belajar dari praktik terbaik di bidang pendidikan tinggi internasional, serta memperkuat hubungan bilateral dengan institusi pendidikan di Jerman.

Keikutsertaan UNISMA dalam ASIIN Indonesia Conference 2024 adalah langkah signifikan dalam meningkatkan daya saing dan kualitas pendidikan yang diakui secara global. Dengan demikian, UNISMA siap melangkah lebih jauh untuk mewujudkan visinya sebagai universitas berkelas dunia yang berkontribusi pada perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia dan dunia internasional.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Unisma Hadiri Acara Double Tenth Day Bersama TETO Surabaya

Oktober 8, 2024– Universitas Islam Malang (Unisma) kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam mempererat hubungan internasional dengan menghadiri perayaan Double Tenth Day, yang merupakan hari nasional Taiwan. Pada kesempatan istimewa ini, Unisma diwakili oleh Ibu Dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, yang hadir untuk mewakili Rektor Unisma, Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D. Acara ini diselenggarakan oleh Taipei Economic and Trade Office (TETO) Surabaya, dan dihadiri langsung oleh Director General TETO Surabaya, Mr. Isaac C. Chiu, bersama Mrs. Chiu.

Perayaan Double Tenth Day menjadi simbol penting bagi hubungan diplomatik dan kerjasama antara Taiwan dan berbagai negara, termasuk Indonesia. Pada acara ini, Mr. Isaac C. Chiu menyampaikan apresiasi mendalam kepada Unisma atas dedikasi dan inisiatif yang telah dilakukan dalam memperkuat hubungan kerjasama akademik dan pengembangan sumber daya manusia antara kedua belah pihak. Menurut beliau, komitmen Unisma dalam menciptakan peluang pendidikan internasional dan riset kolaboratif merupakan landasan penting bagi pengembangan hubungan bilateral yang saling menguntungkan.

“Kami sangat menghargai kerjasama yang telah terjalin dengan Unisma, yang terus aktif berpartisipasi dalam berbagai program pendidikan internasional. Kami percaya bahwa hubungan ini akan terus berkembang ke arah yang lebih baik, dengan berbagai peluang baru dalam pendidikan, riset, dan pengembangan mahasiswa di masa mendatang,” ujar Mr. Isaac C. Chiu dalam sambutannya.

Ibu Dr. Hj. Erna Sulistyowati dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada TETO atas dukungan yang telah diberikan kepada Unisma selama ini. Menurut beliau, kerjasama ini bukan hanya memberikan manfaat akademik, tetapi juga berkontribusi dalam membangun hubungan yang lebih erat antara mahasiswa dan dosen dari kedua negara. “Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Unisma, terutama dalam menghadapi tantangan global di dunia pendidikan,” ujar beliau.

Acara tersebut tidak hanya dihadiri oleh perwakilan dari pihak Unisma dan TETO, tetapi juga para tamu undangan dari berbagai institusi pendidikan dan lembaga pemerintah. Diskusi mengenai rencana pengembangan lebih lanjut dalam hal pertukaran pelajar, beasiswa, dan penelitian bersama antara Unisma dan universitas-universitas di Taiwan menjadi salah satu topik utama yang dibahas dalam pertemuan ini.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Ibu Wakil Rektor didampingi oleh tim dari Lembaga Urusan Internasional Unisma yang terdiri dari Sonny Elfiyanto, S.S., M.Pd., Ph.D., selaku Head of International Collaboration Research Development Affairs, serta Erfan Efendi, M.Pd., Head of International Student and Global Outreach. Kedua tokoh ini memiliki peran penting dalam mengelola berbagai program kolaborasi internasional Unisma, mulai dari pertukaran pelajar, penelitian lintas negara, hingga kegiatan pengembangan kapasitas mahasiswa di tingkat global.

Sonny Elfiyanto, Ph.D. menambahkan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan berbagai inisiatif baru untuk memperluas peluang kerjasama dengan universitas-universitas di Taiwan, baik dalam bidang teknologi, inovasi pendidikan, maupun pengembangan kurikulum internasional. Sedangkan Erfan Efendi, M.Pd., menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan jumlah mahasiswa internasional di Unisma melalui program-program unggulan yang dapat menarik minat pelajar dari seluruh dunia.

Acara perayaan Double Tenth Day ini menjadi momentum penting bagi Unisma dalam memperkuat eksistensinya di kancah internasional, sekaligus menegaskan komitmennya untuk terus menjalin kerjasama strategis dengan mitra-mitra global demi kemajuan pendidikan tinggi yang berkelanjutan.

Dengan adanya hubungan yang semakin erat antara Unisma dan TETO, diharapkan akan semakin banyak inisiatif dan program-program kerjasama yang dapat diimplementasikan ke depan, tidak hanya terbatas pada bidang akademik, tetapi juga mencakup berbagai aspek pengembangan sumber daya manusia dan inovasi.

Rektor Unisma Jadi Session Chair pada Global Education Summit 2024 di India

Oktober 7, 2024 – Lompatan signifikan kembali dicatatkan oleh Universitas Islam Malang (Unisma) di arena internasional. Rektor Unisma, Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., terpilih sebagai session chair dalam Global Education Summit 2024 yang berlangsung di Chandigarh University, India, pada Sabtu (5/10/2024).

Prof. Junaidi diundang untuk memimpin sesi dalam acara bergengsi yang dihadiri oleh pemimpin pendidikan, akademisi, dan praktisi dari berbagai belahan dunia, guna membahas masa depan pendidikan global serta Sustainable Development Goals (SDGs).

Penunjukan Prof. Junaidi sebagai session chair merupakan pengakuan atas kontribusinya di bidang pendidikan, terutama dalam pengembangan perguruan tinggi berbasis Islam di Indonesia. Dengan berbagai inovasi pendidikan yang diterapkan di Unisma, beliau dianggap mampu memimpin diskusi panel dengan tema ‘Repositioning the Universities for The Achievements of SDG’s with Local Technologies and Manpower’.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Junaidi memandu diskusi mengenai integrasi keberlanjutan dalam aspek akademis, mencakup pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat, yang memanfaatkan teknologi dan sumber daya lokal, terutama di negara-negara berkembang. Sesi ini juga fokus pada isu-isu seperti penggunaan kecerdasan buatan, pendidikan jarak jauh, dan integrasi teknologi dalam kurikulum.

Sebelum keberangkatannya ke India, Prof. Junaidi menyatakan bahwa kesempatan ini merupakan kehormatan bagi Unisma dan Indonesia. Ia menegaskan bahwa peran ini lebih dari sekadar individu, melainkan juga mewakili perkembangan perguruan tinggi di Indonesia yang siap bersaing di kancah global.

Global Education Summit 2024 diperkirakan akan menjadi salah satu pertemuan pendidikan terbesar, membahas topik-topik penting bagi masa depan pendidikan dunia. Acara ini berfungsi sebagai platform bagi para pemangku kepentingan untuk bertukar ide dan mencari solusi atas tantangan yang dihadapi oleh sektor pendidikan di era digital.

Keikutsertaan Unisma dalam forum internasional ini tidak hanya memperluas jaringan global, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia, yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan global. Ini sejalan dengan tagline “Unisma dari NU untuk Indonesia dan Peradaban Dunia”, yang menjadi pijakan menuju status World Class University.

Selain sebagai session chair, Prof. Junaidi juga mengadakan pertemuan bilateral dengan rektor dari berbagai universitas di Asia, Afrika, Amerika, dan Eropa untuk membahas potensi kerja sama akademik dan penelitian. Melalui peran aktif ini, ia berharap Unisma dapat terus mengembangkan kapasitas internasionalnya dan memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan pendidikan global yang inklusif dan inovatif.

Penandatanganan MoU antara Universitas Islam Malang (UNISMA) dan Chandigarh University, India

Pada tanggal 5 Oktober 2024, Universitas Islam Malang (UNISMA) mengadakan acara penandatanganan (MoU) dengan Chandigarh University, India. Acara ini berlangsung di Chandigarh University dan dihadiri oleh Rektor UNISMA Bapak Prof.Drs.H. Junaidi M.Pd.,Ph.D., dan di dampingi oleh Ketua Pusat International Collaboration and Development Affairs , Sonny Efiyanto,M.Pd.,Ph.D.,. Dalam sambutannya, Rektor UNISMA menekankan pentingnya kerjasama internasional dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian serta membuka peluang kolaborasi akademik yang lebih luas melalui MoU.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU yang menandai jalinan kerjasama di berbagai bidang, dengan tujuan memperkuat hubungan bilateral di bidang pendidikan dengan berbagai institusi terkemuka di negara tersebut. Kedua pihak kemudian membahas ruang lingkup kerjasama yang mencakup kolaborasi penelitian di bidang pendidikan, serta program pengembangan kapasitas dan pelatihan.

Acara diakhiri dengan harapan bahwa kerjasama ini akan memberikan manfaat signifikan bagi kedua institusi dan mendukung pengembangan pendidikan tinggi terkemuka. Selain itu, komitmen UNISMA untuk terus menjalin kemitraan dengan universitas international lainnya demi meningkatkan kualitas dan daya saing lulusannya.